Info Rupiah Hari Ini, 29 November 2021
Jakarta, Inako
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot dalam perdagangan pagi ini, Senin (29/11/2021) terpantau melemah. Pada pukul 09.05 WIB, rupiah dibuka melemah tipis 2 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.359,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,13 poin atau 0,14 persen ke level 96,219.
BACA JUGA: Info Harga Emas Spot dan Comex, 29 November 2021
Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu (26/11/2021), rupiah ditutup melemah 70 poin atau 0,49 persen ke Rp14.357,50 per dolar AS, di saat indeks dolar AS juga turun 0,40 persen atau 0,39 poin ke 96,39.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp.14.340 - Rp.14.390 dengan kecenderungan melemah.
Ibrahim menambahkan bahwa pada akhir pekan lalu indeks dolar AS melemah namun masih di level tertinggi 96,67. Saat ini investor masih berhati-hati dalam melakukan trading karena meningkatnya kekhawatiran tentang varian Covid-19 yang baru ditemukan.
BACA JUGA: Info Harga Emas Antam, 29 November 2021
Misalnya, dii Eropa, meningkatnya jumlah kasus Covid-19 mendorong Jerman untuk mempertimbangkan mengikuti jejak tetangganya Austria dan memberlakukan kembali penguncian.
Hingga pukul 09.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,15%.
Berikutnya, peso Filipina terkerek 0,13% dan yuan China terangkat 0,12%. Disusul dolar Taiwan yang menanjak 0,09%.
Selanjutnya, won Korea Selatan dan ringgit Malaysia terapresiasi, masing-masing 0,03% dan 0,007%.
BACA JUGA: Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 29 November 2021
Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,2,6%. Diikuti, yen Jepang yang melemah 0,24%.
Sedangkan dolar Hong Kong terlihat stabil seperti perdagangan akhir pekan lalu.
TAG#Rupiah, #Dolar AS, #Pasar Uang, #Mata Uang, #Nilai Tukar, #Mata Uang Asia, #Indeks Dolar, #Investasi, #Mata Uang, #The Fed, #Mata Uang Kuat
188649113
KOMENTAR