Ini Bahaya Polusi Udara Bagi Ibu Hamil

Binsar

Tuesday, 05-09-2023 | 11:15 am

MDN
Ibu hamil merupakan kelompok yang sangat rentan terkena dampak polusi udara, dibandingkan dengan yang lain [ist]

 

Ibu hamil merupakan kelompok yang sangat rentan terkena dampak polusi udara, dibandingkan dengan yang lain. Sebab dalam udara yang polutif, terdapat zat-zat berbahaya yang bisa menganggu perkembangan janin dalam rahim.

Dokter spesialis paru dr. Garinda Alma Duta, Sp.P (K), saat berbincang di Instagram Live Kementerian Kesehatan, Rabu (30/8/2023) mengatakan, partikel polutan yang berukuran sangat kecil, seperti PM 2.5 yang masuk lewat hidung atau mulut saat bernapas, ternyata bisa sampai ke janin.

Polutan PM 2.5, lanjut Alma Duta, bisa terikat bersama sel darah merah, atau ikut larut dalam plasma darah, sehingga menyebar ke seluruh tubuh, termasuk sampai ke janin.

 

 

Bagaimana polutan itu berbahaya bagi janin? Dalam jurnal American Pregnancy Association dan National Center for Biotechnology Information disebutkan bahwa polutan yang masuk ke rahim akan membawa dampak negatif kepada janin, seperti: Meningkatkan risiko berat badan ringan pada bayi; Memicu kelahiran prematur. Bayi prematur rentan mengalami gangguan saraf dan fisik; Menyebabkan asma kambuh. Serangan asma saat hamil akan mengakibatkan pendarahan saat melahirkan; Meningkatkan risiko autismen pada anak terutama jika paparan polusi terjadi di tiga bulan terakhir kehamilan dan Menyebabkan gangguan paru-paru pada bayi.

 

Jabodetabek, sedang mengalami polusi udara tingkat tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini tentu sangat berisiko bagi para ibu hamil di wilayah ini, sebagaimana dijelaskan dalam jurnal ilmiah di atas. Dalam konteks itu, ibu hamil diharapkan bisa mengambil langkah pencegahan apapaun agar dampak buruk polusi bisa dicegah.

 

KOMENTAR