Ini Dia, Marine Le Pen, Calon Presiden Prancis yang Larang Wanita Muslim Kenakan Hijab

Timoteus Duang

Friday, 22-04-2022 | 18:08 pm

MDN
Marine Le Pen, Calon Presiden Prancis

 

JAKARTA, INAKORAN

Marine Le Pen adalah calon presiden Prancis dan menjadi kandidat terkuat penantang petahana, Immanuel Macron. Le Pen berasal dari partai sayap kanan dan diketahui memiliki banyak kontroversi.

 

Salah satu diantaranya adalah kontroversi soal penggunaan hijab. Jika terpilih sebagai Presiden, Marine Le Pen akan melarang Wanita muslim di seluruh Prancis menggunakan hijab di depan umum.

Ia menerangkan, Wanita yang mengenakan hijab di depan umum akan dikenakan denda dengan cara yang sama seperti orang yang diketahui tidak menggunakan sabuk pengaman. Larangan hijab merupakan salah satu cara Le Pen melawan apa yang disebutnya Islamisme.  

Menurut dia, hijab tidak bisa dilihat sebagai simbol kepercayaan dan ekspresi keagamaan. Berbanding terbalik dari itu, Le Pen melihat hijab sebagai sebuah serangan yang harus dilarang di Prancis.

Lebih dari itu, dalam debat Pilpres tahun 2017 melawan Macron, Le Pen mengklaim Prancis telah menjadi universitas bagi para jihadis. Bahkan di menyebut, Prancis tidak lagi aman karena adanya ancaman Islam.

Saat itu dia berjanji untuk mengurangi imigrasi dan bersumpah untuk tanpa kompromi melawan fundamentalisme Islam dinilainya tengah berusaha memaksakan aturan yang menindas di Prancis.

 

 

KOMENTAR