Ini Pertimbangan Freeport McMoran Tak Lanjutkan Bangun Smelter Baru di Gresik
Jakarta, Inako
Chief Executive Officer Freeport McMoran Richard Adkerson mengatakan pihaknya enggan melanjutkan proyek smelter tembaga baru yang berlokasi di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.
Richard lebih memilih perluasan kapasitas smelter eksisting. "Sebagai alternatif, ketimbang membangun smelter baru (sebaiknya) memperluas kapasitas smelter eksisting dan menambah pabrik logam mulia," ujar Richard dalam conference call kuartal III Freeport McMoran, Selasa (27/10).
Tetapi Richard menambahkan bahwa perluasan kapasitas smelter eksisting sebenarnya tidak akan mampu memproses seluruh produksi konsentrat dimasa mendatang. Oleh karena ia berusaha untuk mendapatkan persetujuan pemerintah Indonesia untuk ekspor konsentrat yang tidak mampu ditampung smelter eksisting yang akan diperluas.
Menurut Richard, saat ini Freeport McMoran, pemegang saham 49% PT Freeport Indonesia (PTFI), sedang membahas dengan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jika tawaran ini diterima maka Freeport siap membayar bea untuk ekspor konsentrat yang tak terserap.
Lebih lanjut Richard mengatakan bahwa keenggan pihaknya untuk melanjutkan program pembangunan smelter baru karena saat ini sejumlah negara mengalami tantangan finansial sebagai dampak langsung dari pandemi Covid-19.
TAG#Freeport Indonesia, #Bisnis, #Smelter, #Freeport McMoran, #Richard Adkerson, #Tambang, #Emas, #Tembaga, #Tambang Bawah Tanah, #Papua
188648752
KOMENTAR