Ini Yang Dilakukan Harry-Meghan Sebelum Meninggalkan Kerajaan

Binsar

Wednesday, 11-03-2020 | 10:02 am

MDN
Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, menjalani tugas akhir sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris, sebelum membangun karier baru di Kanada. [ist]

London, Inako

Tidak lama lagi, pasangan Harry-Meghan akan meninggalkan istana Kerajaan Inggris dan melepas apapun atribut yang melekat dalam diri mereka sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Keduanya telah lama berikhtiar untuk hidup sebagai orang biasa di Kanada dengan menata hidup tanpa mendapat segala sesuatu yang menjadi hak mereka sebagai turunan Ratu Elisabeth.

Dan waktu itupun kini semakin mendekat. Keduanyapun pun dikabarkan telah siap untuk pergi.

Namun, sebelum meninggalkan Krajaan Inggris, kedua pasangan ini melaksanakan beberapa tugas bersama anggota keluarga besar Kerajaan Inggris.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik susbcribe and like

 

Yang pertama mereka lakukan adalah berkumpul bersama keluarga besarnya di Westminster Abbey yang dilanjutkan dengan Misa Persemakmuran tahunan yang dihadiri pertama kali oleh Harry dan Meghan bersama dengan Ratu Elizabeth, Pangeran William dan istrinya Kate, serta Pangeran Charles dan istrinya Camilla.

Acara pada Senin lalu di Westminster Abbey menjadi tugas terakhir resmi setelah kurang dari dua tahun pernikahan Harry-Meghan.

“Harapan kita adalah melanjutkan upaya untuk melayani ratu, persemakmuran, asosiasi militer tanpa dana publik. Hal menyedihkan, hal itu tidak mungkin,” kata Harry yang menduduki garis takhta keenam Kerajaan Inggris.

Pertemuan di Westminster Abbey, merupakan penampilan di depan publik pertama selepas Meghan dan Harry mengumumkan langkah melepaskan diri dari tugas kerajaan pada Januari lalu.

“Saya membayangkan semua orang akan memiliki perilaku terbaik,” kata penulis biografi kerajaan, Penny Junor kepada Reuters.

Tidak yang tahu apa yang melatarbelakangi pemikiran Harry-Meghan sebelum mengambil keputusan meninggalkan Kerajaan.

“Tapi, hanya Tuhan yang mengetahui apa yang mereka pikirkan secara pribadi,” tutur Penny Junor.

Bulan Januari lalu memang telah ada kesepakatan bahwa Harry dan Meghan akan menjalani peran baru yang progresif di Amerika Utara.

 

 

Terkait hal itu, Harry (35), dan Meghan (38), tidak akan lagi menggunakan gelar HRH His or Her Royal Highness atau Yang Mulia. Selain itu, mereka juga tidak boleh menggunakan kata “royal” sebagai branding mereka. Namun, dia tetap berstatus sebagai pangeran, tetapi melepas gelar militernya.

Ada yang menilai gebrakan Meghan dan Harry menciptakan krisis internal dalam keluarga Kerajaan Inggris.

Krisis itu tentu akan berdampak pada Ratu Elizabeth (93), Pangeran Charles, dan Pangeran William.

Baik Meghan maupun Harry sudah menghabiskan waktunya di Kanada sejak Natal lalu. Namun, mereka kembali ke Inggris untuk menghadiri serangkaian agenda terakhir sebagai anggota keluarga kerajaan. Bayi mereka, Archie, ditinggal di Kanada.

KOMENTAR