Isu “Parno Porno” dan Pelecehan Seksual Mencuat, Petisi ‘Dear Prambors, Kenapa Gofar?’ Banyak Didukung

Jakarta, Inako

Tidak sedikit netizen yang menyayangkan keputusan Radio Prambors memilih Gofar Hilman sebagai penyiar barunya di program Prambors Morning Show.

Sebuah petisi online di situs change.org  pun muncul dan dibuat oleh akun Aku Perempuan pada Sabtu (21/5/2022), dengan tajuk "Dear Prambors, Kenapa Gofar?"

Baca juga: PPKM akan Dicabut, Puan: Pemerintah Harus Waspada dan Siapkan Strategi yang Matang

Petisi itu dibuat agar pihak Radio Prambors merespon tanggapan banyak netizen yang meminta agar Gofar batal menjadi penyiar di Radio Prambors.

Petisi itu sudah ditandatangani sebanyak 5.725 orang, sementara targetnya, yakni 7.000 orang.

Penolakan itu muncul lantaran Gofar diduga pernah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita pada 2018 lalu di Malang.

Sekalipun korban sudah meminta maaf dan menyatakan bahwa dirinya membuat keterangan palsu tentang Gofar, banyak pihak tetap menilai proses hukum penyelesaian kasus tersebut cukup janggal.

Korban diduga mendapatkan tekanan dan paksaan untuk menyampaikan permohonan maaf tersebut.

Selain itu, penolakan terhadap Gofar juga muncul lantaran dirinya pernah mengaku memiliki target bisa berhubungan seksual dengan 100 perempuan pada umur 20 tahun.

Selain itu, Gofar juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah membuat video rekaman melakukan hubungan seksual dengan banyak perempuan dan memiliki hard disk khusus berisikan video seks dirinya.

Hal itu disampaikan Gofar dalam sebuah podcast AMWAVE yang berjudul ‘Parno Porno’.

Pihak yang menolak merasa Gofar tidak layak menjadi penyiar di radio yang terkenal itu.

Di tengah ramainya penolakan terhadap Gofar, pihak Radio Prambors sampai saat ini masih menunda siaran Gofar Gilman.

Alasan penundaan tersebut, yakni Gofar belum memiliki pasangan siaran yang cocok dengan dirinya.