Italia menahan kapal amal berbendera Jerman karena melanggar aturan keselamatan
Roma, inako
Pihak berwenang Italia telah menyita sebuah kapal yang dioperasikan oleh sebuah LSM Jerman yang bulan lalu menyelamatkan lebih dari 200 orang yang terdampar di laut, karena tidak mematuhi aturan keselamatan, kata Coast Guard, Kamis (9 Jul).
Pada bulan April, Italia melarang kapal-kapal penyelamat migran untuk berlabuh di pelabuhannya hingga 31 Juli karena pandemi COVID-19. Sekarang mentransfer semua yang disimpan di laut ke feri besar yang harus menunggu di lepas pantai.
Sea-Watch 3, dikelola oleh organisasi non-pemerintah Jerman Sea-Watch e.V., telah berlabuh di pelabuhan Porto Empedocle, Italia selatan.
Sebagian besar penumpang Afrika dipindahkan ke feri Italia Moby Zaza, di mana 28 dinyatakan positif memiliki virus corona baru.
Penyakit virus corona (COVID-19)
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, Coast Guard mengatakan inspeksi telah menemukan sejumlah penyimpangan yang mengancam keselamatan penumpang dan harus memperbaiki penyimpangan sebelum melanjutkan operasi.
Data resmi menunjukkan Afrika kurang terpengaruh oleh COVID-19 dibandingkan banyak bagian lain dunia, tetapi otoritas kesehatan Libya melaporkan peningkatan kasus pada Juni dan menyalahkan pemulangan warga negara dari luar negeri.
Kedatangan migran di Italia turun pada 2019 menyusul penumpasan di Libya terhadap penyelundup manusia, tetapi mereka telah mengambil kembali tahun ini, dengan 6.195 pendaratan hingga saat ini, dibandingkan dengan 2.445 pada periode yang sama 2019.
TAG#IMIGRAN AFRIKA, #ITALIA, #EROPA
188652585
KOMENTAR