Jelang Duel Kontra Haney, Ryan Garcia Kehilangan Berat Badan dan Bakal Kehilangan 1,5 Juta Dolar

Binsar

Saturday, 20-04-2024 | 07:19 am

MDN

Jakarta, Inakoran

Ryan Garcia kehilangan berat badan menjelang pertarungan melawan Devin Haney dan berpotensi kehilangan 1,5 juta dolar.

 

Petinju Amerika berusia 25 tahun itu gagal menambah beban untuk pertarungannya yang akan datang melawan Devin Haney. Konsekuensinya, dia tidak lagi memenuhi syarat untuk bertarung memperebutkan gelar kelas super ringan Haney.

 

Berat badan Garcia mengalamai kenaikkan 1,4 kilogram (3,2 pon) melebihi batas berat yang diizinkan, dengan berat 143,2 pon. Sebaliknya, Haney berhasil mempertahankan berat badannya sebanyak 140 pon (63,5 kg) dan kini telah memulai proses rehidrasi terkontrol yang dikelola oleh SNAC, sebuah perusahaan yang terkait dengan Victor Conte.

 

 

Kondisi itu telah mencoreng citra Garcia, apalagi jika ia tampil buruk dalam pertarungan yang dijadwalkan pada hari Sabtu.

 

Dia tampak tidak sehat selama berminggu-minggu, dan kegagalannya untuk mengurangi berat badan tidak hanya membuatnya kehilangan peluang meraih gelar tetapi juga menimbulkan penalti finansial yang besar.

 

Garcia harus membayar sejumlah besar uang dari penghasilannya sendiri, bukan dari penghasilan promotornya, karena taruhan yang dibuat pada konferensi pers di mana dia setuju untuk membayar Haney 500.000 dolar untuk setiap pon kelebihan berat badannya.

 

Dengan kelebihan batas berat badan sebesar tiga pon, Garcia berhutang 1,5 juta dolar kepada Haney, sebagaimana dikonfirmasi The Dream, mengutip Marca.

 

Pergantian peristiwa ini memberikan tekanan tambahan pada Garcia saat ia menghadapi pertarungan, menghadapi konsekuensi dari penurunan berat badannya dan ekspektasi dari para penggemar dan kritikusnya.

 

Ini adalah saat yang aneh untuk mengikuti karir Garcia, yang banyak memposting ke media sosial sejak pergantian tahun.

 

 

Dari pengakuannya hingga melihat aktivitas pemujaan yang dilakukan oleh elit dunia, Garcia juga mengaku pernah menyaksikan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di kehidupan nyata.

 

Pernyataan-pernyataan ini tampaknya lebih dari sekedar klaim untuk membangkitkan minat dalam karir tinju, dan banyak yang khawatir tentang kesehatan mental Garcia, dan kekhawatiran tersebut hanya diperparah oleh ketidakmampuannya untuk menambah beban pada salah satu pertarungan terbesar dunia. kehidupan profesionalnya.

KOMENTAR