Jelang Hari Raya Imlek, Pemprov Sulteng Gelar Operasi Pasar Gas Elpiji

Binsar

Thursday, 31-01-2019 | 02:20 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Palu, Inako –

Seminggu menjelang perayaan hari raya Imlek 2019, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Pertamina Palu menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kilogram guna memenuhi kebutuhan masyarakat daerah itu.


Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Zainuddin Hak, Rabu menilai, operasi pasar gas elpiji sagat tepat mengingat masyarakat menengah ke bawah sangat membutuhkan gas dengan ukuran tersebut jelang imlek awal Februari ini.

Ia menjelaskan, selain gas elpiji, pemerintah juga akan menggelar operasi pasar untuk beberapa kebutuhan pokok lain yang dibutuhkan warga saat imlek.

Rencananya, operasi pasar akan digelar di beberapa permukiman penduduk dengan menggunakan kendaraan operasional milik Pertamina.

Harga elpiji 3kg dipatok Rp16.000/tabung. Harga itu sudah sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) yang telah ditetapkan pemerintah di daerah ini.

Sejumlah warga mengatakan pasar murah sangat membantu karena standar harga yang berlaku jauh lebih rendah dibandingkan di pasaran umum.

Ny Yulan, seorang warga mencontohkan, gula pasir dijual di pasar murah Rp11.000/kg. Sementara di pasaran mencapai Rp13.000/kg. Begitu halnya dengan beras. Harga beras dijual Bulog hanya Rp8.500/kg. Di pasar, kata dia, harga beras jenis dan kulitas yang sama mencapai Rp9.000/kg.

Hal senada juga disampaikan Ny Lia. Warga yang berdomisili di sekitar lokasi pasar murah tersebut juga menyatakan kegiatan itu benar-benar sangat membantu warga untuk membeli berbagai jenis kebutuhan dengan harga relatif murah.

"Pokoknya kegiatan ini sangat menolong warga. Apalagi di saat seperti sekarang ini dimana ekonomi masyarakat sedang terpuruk akibat bencana alam gempabumi dan tsunami yang melanda wilayah Kota Palu, Donggala dan Sigi pada 28 September 2018,” kata Lia.

KOMENTAR