Jelang Pembukaan Olimpiade, 8,8 Juta Tiket Terjual dan 2.000 Atlet Sudah Berada di Paris

Binsar

Monday, 22-07-2024 | 11:03 am

MDN
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menghadiri pertemuan Dewan Eksekutif IOC di Paris pada 20 Juli 2024, menjelang Olimpiade Paris. [ist]

 

Jakarta, Inakoran

 

Kurang dari seminggu sebelum upacara pembukaan, penyelenggara Olimpiade Paris telah mengumumkan rekor jumlah tiket terjual, melebihi 8,8 juta, dengan 2.000 atlet sudah menetap di desa mereka.

“Persiapannya berjalan sangat baik. Panggungnya sudah siap,” kata Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, Sabtu di Paris, melasnir Kyodonews.

“Kami memiliki panitia penyelenggara yang tetap waspada, tidak mengabaikan tantangan apa pun, yang selalu Anda andalkan saat menyelenggarakan acara paling kompleks di dunia ini. Ini memberi kami kepercayaan diri yang besar.”

Kekhawatiran keamanan terus berkembang selama upacara pembukaan hari Jumat di jantung kota Paris di sepanjang sungai Seine, yang akan mendatangkan banyak orang dan para pemimpin dunia.

Lebih dari 6 juta penonton telah menyaksikan estafet obor di seluruh Prancis, dengan sekitar 450.000 orang menyaksikan nyala api Olimpiade di Paris pada 14 dan 15 Juli. 

 

 

“Komitmen kami terhadap tanggung jawab sosial telah ditunjukkan melalui pengurangan emisi karbon secara signifikan,” kata ketua panitia penyelenggara, Tony Estanguet, kepada dewan eksekutif IOC.

“Melalui kolaborasi kami dengan IOC dan federasi internasional, kami juga memastikan Paris 2024 akan menjadi Olimpiade kesetaraan gender yang pertama.”

Olimpiade Paris tahun 1900 membuka pintu bagi peserta perempuan untuk pertama kalinya, setelah hanya laki-laki yang ambil bagian dalam Olimpiade modern perdana pada tahun 1896 di Athena.

Ibu kota Prancis kini bersiap untuk mencapai tonggak sejarah lainnya sebagai Olimpiade pertama dengan kesetaraan gender penuh, dengan jumlah atlet pria dan wanita yang setara.

KOMENTAR