Jepang Bertekad Kembali Ke Final Piala Billie Jean King

Jakarta, Inakoran
Kapten Piala Billie Jean King Jepang Ai Sugiyama berharap dapat membawa timnya kembali ke final acara tenis beregu putri dengan memuncaki Grup A yang terdiri dari tiga tim pada kualifikasi yang dimulai Jumat di Tokyo.
Jepang tahun lalu melaju ke putaran final 12 tim di Malaga, Spanyol, dan kalah dari sang juara Italia dua pertandingan berbanding satu di delapan pertandingan terakhir.
Setelah pertandingan pembukaan hari Jumat antara Kanada dan Rumania, Jepang akan menghadapi Rumania pada hari Sabtu dan Kanada pada hari Minggu di Ariake Colosseum.
Dengan format baru untuk kualifikasi, pertandingan seri terdiri dari dua pertandingan tunggal dan satu pertandingan ganda, bukan empat pertandingan tunggal dan satu ganda yang dimainkan hingga tahun lalu.
"Format baru ini telah meningkatkan pentingnya setiap pertandingan," kata Sugiyama, yang merupakan salah satu pemain Jepang tersukses baik di tunggal maupun ganda, dalam konferensi pers hari Kamis,” dilansir dari Kyodonews.
"Kami juga bermain dalam grup yang terdiri dari tiga tim untuk pertama kalinya. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi hingga akhir. Kami akan mencoba untuk tidak hanya mendapatkan pertandingan dan set sebanyak mungkin tetapi juga poin,” lanjut Sugiyama, dilansir dari Kyodonews.
Ena Shibahara memenangkan pertandingan pembukaan perempat final best-of-three tahun lalu melawan Italia, tetapi Moyuka Uchijima kalah pada kontes tunggal kedua melawan pemain nomor 4 dunia saat itu Jasmine Paolini sebelum Shuko Aoyama dan Eri Hozumi dikalahkan dalam pertarungan ganda yang menentukan.
"Itu pengalaman yang mengecewakan," kata Uchijima. "Saya ingin kembali ke final dan menang kali ini. Untuk itu, saya akan berusaha sebaik mungkin di babak kualifikasi."
.jpg)
Kemudian pada hari Kamis, Rumania dan Kanada juga mengadakan konferensi pers terpisah.
Rumania membawa skuad yang lebih muda ke Tokyo, dengan tiga dari lima pemain bermain dalam kompetisi tim untuk pertama kalinya, setelah kalah dari Jepang di babak pertama final.
"Kami menjalani minggu latihan yang sangat bagus," kata Anca Todoni, pemain dengan peringkat tertinggi di tim Rumania terkini di peringkat 88. "Kami jadi lebih mengenal satu sama lain, dan kami berhasil bekerja sama sebagai tim dengan sangat baik. Saya sangat optimis dengan akhir pekan ini."
Kapten Kanada Heidi El Tabakh memperkirakan pertarungan yang "sangat sulit" melawan Jepang.
"(Aoi) Ito bermain sangat berbeda. Kami harus menyesuaikan diri dengannya jika ia akhirnya bermain. Mereka juga memiliki tim ganda yang sangat bagus. Ini tantangan besar, tetapi kami siap dan siap untuk itu," kata El Tabakh.
Ito yang berusia 20 tahun, saat ini merupakan pemain Jepang peringkat ketiga tertinggi di dunia No. 104 di belakang Uchijima peringkat ke-51 dan Naomi Osaka peringkat ke-56, dikenal karena gayanya yang tidak ortodoks.
Mantan pemain nomor 1 dunia dan juara Grand Slam empat kali Osaka akan absen pada kualifikasi karena cedera perut.
Piala Billie Jean King
Billie Jean King, lahir di Long Island, California pada 22 November 1943. Billie bernama asli Billie Jean Moffit, nama belakang King ia dapatkan dari mantan suaminya, Lawrence King. Billie adalah anak kedua dari pasangan Willard dan Betty Moffit.
Ayahnya adalah seorang teknisi pemadam kebakaran, dan ibunya adalah seorang resepsionis. Adik Billie, Randy Moffit kemudian menjadi seorang pemain baseball profesional. Billie mulai bermain tenis sejak usia sebelas tahun.
Pada awalnya, Billie tertaik pada olahraga softball, namun pada saat itu olahraga tersebut belum bisa menerima pemain perempuan. Maka ia beralih pada olahraga tenis yang dikenalkan orangtuanya. Ia pun aktif bermain tenis dan kuliah di Cal State Los Angeles. Namun, kedua kegiatan tersebut tidak bisa berjalan lancar bersamaan, Billie putus sekolah pada tahun 1964. Kemudian Billie bertemu dengan Lawrence King dan menikah pada 1965.
TAG#Billie Jean King, #Piala, #Tenis, #Jepang
196234303

KOMENTAR