Jepang dan AS Gandeng Inggris, Australia dan Filipina Untuk Mengimbangi Kekuatan Tiongkok di Indo-Pasifik

Binsar

Monday, 01-04-2024 | 09:47 am

MDN
Jepang dan AS gandeng Inggris, Australia dan Filipina untuk mengimbangi kekuatan Tiongkok di Indo-Pasifik [ist]

Jakarta, Inakoran

Jepang dan Amerika Serikat bersiap untuk memperkuat kemitraan keamanan mereka dengan Inggris, Australia dan Filipina untuk melawan sikap tegas militer Tiongkok, kata sumber pemerintah pada hari Sabtu.

 

Di bawah hubungan keamanan yang lebih erat, kelima negara akan meningkatkan latihan bersama di kawasan Indo-Pasifik dan mempromosikan kerja sama dalam bidang teknologi pertahanan, kata sumber tersebut.

 

Kemitraan baru ini diperkirakan akan disepakati pada pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden AS Joe Biden pada pertemuan puncak tanggal 10 April di Washington. Hal ini akan dimasukkan dalam pernyataan bersama yang akan dikeluarkan setelah KTT.

 

 

Jepang mengharapkan hubungan keamanan yang lebih kuat dengan tiga sekutu A.S. lainnya untuk melawan aktivitas militer Tiongkok yang semakin meningkat di kawasan Indo-Pasifik.

 

Namun, upaya untuk segera memperkuat aliansi militer dapat memprovokasi Tiongkok, menyebabkan perpecahan dan ketidakstabilan regional.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, Inggris telah memperkuat keterlibatannya di kawasan Indo-Pasifik dan berencana mengerahkan kelompok penyerang kapal induk ke wilayah tersebut pada tahun 2025. Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris juga diperkirakan akan membahas penyelenggaraan latihan bersama di dekat Laut Jepang.

 

Mengenai Australia, Jepang dan Amerika Serikat dijadwalkan untuk membahas rencana untuk meningkatkan interoperabilitas dan kelancaran transfer teknologi pertahanan selama pertemuan bilateral.

 

Kishida dan Biden juga dapat membahas kolaborasi Jepang dengan kemitraan keamanan AUKUS, termasuk kerjasama dalam perang antikapal selam dan robot, selama pertemuan puncak.

 

 

Selama kunjungan ke Washington, Kishida, Biden dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan puncak tiga pihak untuk lebih meningkatkan kerja sama di bidang keamanan maritim. Mereka juga diperkirakan akan membahas perluasan latihan bersama, serta bantuan pertahanan Jepang ke Filipina.

 

Kishida akan mengunjungi Amerika Serikat sebagai tamu kenegaraan, menandai kunjungan pertama pemimpin Jepang sejak kunjungan Perdana Menteri Shinzo Abe pada tahun 2015.

KOMENTAR