Jumlah Korban Virus Corona Terus Meningkat, Pemerintah Kota New York Kewalahan Cari Lokasi Pemakaman

Binsar

Friday, 03-04-2020 | 15:52 pm

MDN
AS masih menduduki posisi puncahk dalam daftar negara dengan jumlah kasus dan kematian tertinggi virus corona yang dimulai di China Desember tahun lalu. [ist]

New York, Inako

Pemerintah Amerika Serikat (AS) rupanya belum mampu membendung angka kematian akibat pendemi virus corona yang melanda negara itu.

Simak video InaTV jangan lupa Klik Subscribe and Like

 

Tercatat, hingga hari ini, AS masih menduduki posisi puncahk dalam daftar negara dengan jumlah kasus dan kematian tertinggi virus corona yang dimulai di China Desember tahun lalu.

Data per hari ini mencatat bahwa jumlah kasus virus corona di AS mencapai 242.899 kasus. Dari jumlah tersebut, 5.865 orang meninggal dunia.

Presiden AS Donald Trump kewalahan mengatasi coronavirus di negara itu [ist]

 

Sementara itu, total kasus virus corona secara global mencapai1.012.486 kasus dengan total kematian mencapai 52.932 jiwa. Kabar baiknya, 212.015 orang berhasil disembuhkan.

Kota New York termasuk wilayah yang mengalami kewasalah dalam memakamkan korban coronavirus. Karena itu, Otoritas Kota New York, kini mulai menghitung daya tampung semua pemakaman umum (TPU) yang ada sebelum memutuskan untuk mencari lokasi pemakaman baru.

Tambahan lagi, sejumlah analis kesehatan mengatakan bahwa wabah corona di AS belum mencapai puncak. Itu artinya, otoritas AS harus mulai memikirkan secara serius lokasi pemakaman umum yang baru untuk korban coronavirus.

 

Untuk Kota New York sendiri, virus COVID-19 telah menginfeksi puluhan ribu dan membunuh sekitar 1.400 orang.

"Kami sedang mempersiapkan skenario terburuk, yang dalam banyak hal mulai terwujud," kata Mike Lanotte, direktur eksekutif Asosiasi Penguburan Negara Bagian New York seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/4/2020).

Direktur legislatif untuk Asosiasi Pemakaman Negara Bagian New York, David Fleming, mengaku baru kali ini pihaknya kewalahan dalam mengurus pemakanan jenazah.

Terkait lokasi pemakaman baru, Kantor Kepala Penguji Medis (OCME) berencana memilih Pulau Hart, di lepas pantai timur Bronx di Long Island Sound, sebagai lokasi pemakaman sementara. Lokasi ini diprioriatskan bagi korban yang tidak mempunyai sanak saudara.

 

Pada waktu normal, lokasi itu biasa dipakai mengubur para tahanan dari penjara kota New York.

Juru bicara Departemen Perbaikan yang mengawasi Pulau Hart, Jason Kersten mengatakan, dalam seminggu terakhir, jumlah jenazah yang dibawah ke pulau itu mengalami lonjakan tajam mencapai 72 jenazah dari biasanya yang hanya sekitar 25 jenasah.

"Tetapi jumlah pemakaman di Hart melonjak pada minggu terakhir Maret menjadi 72," kata Jason.

KOMENTAR