Kali Krukut, Diharapkan Menjadi Sumber Air Bersih Bagi Warga di Sekitarnya
Jakarta, Inakoran
Krukut adalah nama Kelurahan yang terdapat di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Kelurahan itu terletak di atara dua sungai/kali, yaitu Kali Ciliwung dan Kali Cideng. Kali Cideng kemudian dikenal sebagai Kali Krukut.
Kali Krukut memiliki Panjang sekitar 31,39 km. Sungai ini mengalir dari Situ Citayam, Bogor, Depok, Jagakarsa, Cilandak, Pasar Minggu, Kemang, Mampang Prapatan, Gatot Subroto, Setiabudi, Tanah Abang, Pecinan Glodok, bercabang di bawah Jembatan Toko Tiga Pancoran, melewati Pertokoan Gloria sampai di Bawah Jembatan Harco, hingga berakhir di Banjir Kanal Barat dan menyatu dengan Kali Ciliwung.
Pada zaman dulu, Kali Krukut merupakan sungai yang bersih dan menjadi tujuan wisata di bawah pemerintahan Belanda, tetapi kemudian karena padatnya pemukiman penduduk dan kurangnya pengelolaan sungai, airnya berubah menjadi kehitaman dan penuh sampah, serta meluap saat banjir.
Normalisasi Kali Krukut sudah dilakukan sejak era Gubernur Ali Sadikin, 1966-1977, antara lain meluruskan aliran yang berkelok-kelok, termasuk menghilangkan pulau-pulau kecil di tengah Kali Krukut ini. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah saat itu mengantisipasi banjir Jakarta dengan setidaknya 8.000 orang digusur dari bantaran Kali Krukut dari Bendungan Hilir hingga Kanal Barat dan saluran Cideng.
Sejak tahun 2010, Pemerintah melakukan pengerukan atas Kali Krukut di sepanjang 1,1 km dengan menghasilkan 1000 meter kubik lumpur. Selain untuk membersihkan sumbatan, juga menjadi sumber air bersih bagi warga di sekitarnya.
KOMENTAR