Kapal Induk AS dan Jepang Menggelar Latihan di Laut Jepang

Jakarta, Inakoran

Angkatan laut Amerika Serikat dan Jepang, Rabu (13/4) melakukan latihan bersama di Laut Jepang. Latihan tersebut melibatkan kapal induk AS dan kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang. Latihan tersebut digelar di tengah meningkatnya ancaman nuklir dan rudal Korea Utara ke Kawasan itu.

Kapal induk bertenaga nuklir, Abraham Lincoln, memulai latihan pada Jumat pekan lalu dengan MSDF.

Kantor Berita Korea Selatan Yonhap melaporkan, latihan itu menjadi yang pertama bagi kapal induk AS berada di perairan Semenanjung Korea, sejak November 2017.

Sebelumnya, beredar isu bahwa Pyongyang akan melakukan uji coba nuklir atau menembakkan rudal balistik antarbenua di atas Jepang ke Samudra Pasifik.

Menurut isu tersebut, uji coba tersebut dilakukan untuk memperingati 110 tahun kelahiran Kim Il Sung, pendirinya dan kakek dari pemimpin saat ini Kim Jong Un, Jumat mendatang.

Dari Jepang dilaporkan, Kongou, sebuah kapal perusak yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara Aegis, dan Inazuma, kapal perusak lainnya, mengikuti pelatihan yang diadakan pada hari Selasa.

Pasukan Bela Diri Jepang, melalui twitter mengatakan, pelatihan tersebut adalah bagian dari upaya untuk "membela diri bangsa Jepang dan untuk mengamankan perdamaian dan stabilitas kawasan ini dari waktu damai."

Setelah melakukan serangkaian penembakan rudal balistik sejak awal tahun ini, Korea Utara pada 24 Maret melakukan peluncuran pertama ICBM sejak November 2017, menandai berakhirnya moratorium uji coba ICBM yang diberlakukan sendiri sejak April 2018.

Rudal terbaru dinilai mampu melakukan perjalanan lebih dari 15.000 kilometer dan mencapai seluruh daratan AS jika mengikuti lintasan normal, menurut Kementerian Pertahanan Jepang.

Pyongyang menyarankan pada Januari bahwa mereka mungkin melanjutkan uji coba nuklir dan ICBM. Terakhir kali melakukan uji coba nuklir pada September 2017.