Karir Naomi Osaka Kemungkinan Berakhir Usai Mengundurkan Diri Dari Piala Billie Jean King

Jakarta, Inakoran

Osaka mundur dari Piala Billie Jean King karena cedera. Petenis yang dikenal karena kehebatan tenis dan selera humornya itu, harus mengakhiri musimnya lebih awal.

Usai Final WTA, dunia tenis diramaikan dengan kegembiraan menyambut Piala Billie Jean King di Malaga. Sayangnya, mantan petenis nomor 1 dunia itu mengumumkan bahwa ia tidak akan berpartisipasi tahun ini, dengan alasan cedera.

Melansir Marca, dalam pernyataan terbarunya, Osaka mengungkapkan seberapa parah cedera yang dialaminya, dengan menyatakan.

"Saya pikir punggung saya terkilir, tetapi saya melakukan MRI di Beijing dan mereka mengatakan bahwa ada tonjolan pada cakram di punggung saya dan otot perut saya juga robek," kata Osaka, dilasnir dari Marca.

Kabar ini tentu saja membuat para penggemar khawatir tentang kesehatannya, terutama setelah ia mengundurkan diri dari musim pada bulan Oktober. Namun, Osaka kini fokus pada istirahat dan pemulihan untuk kembali pulih sepenuhnya , yang merupakan kabar baik bagi semua pendukungnya.

Kendati mengalami kemunduran, Osaka berhasil mempertahankan semangat yang riang. Baru-baru ini, ia berbagi sekilas perjalanan kebugarannya di Instagram dengan foto jalan terbuka, disertai keterangan, "Saya pikir semuanya sudah berakhir bagi saya."

Perjalanan Osaka melewati kesulitan

Osaka mempunya bakat untuk memasukkan unsur humor ke dalam postingannya, seperti yang terlihat pada kostum Halloween-nya, di mana dia dengan jenaka menyebutkan akan "trick or treating" langsung dari pesawat. Momen-momen kecil ini dengan sempurna menggambarkan kecerdasan dan pesonanya.

Dalam momen yang lebih reflektif, Osaka menulis di Threads untuk berbagi perasaannya tentang kekalahan, "Ketika berlari begitu sulit sehingga Anda harus duduk dan memikirkan hidup Anda setelahnya."

Ekspresi kerentanan yang jujur ​​ini menunjukkan sisi lain dari persona publiknya, mengingatkan kita bahwa bahkan individu terkuat pun memiliki momen keraguan dan introspeksi.

Melihat kembali kariernya yang mengesankan selama 11 tahun di bidang olahraga, jelas bahwa Osaka memiliki banyak hal yang bisa dibanggakan. Ketahanannya dalam menghadapi kesulitan dan kemampuannya untuk menemukan humor dalam situasi yang menantang hanyalah beberapa kualitas yang membuatnya menjadi sosok yang inspiratif baik di dalam maupun di luar lapangan.