Kasus corona di Jakarta bertambah setiap hari.

Hila Bame

Wednesday, 23-12-2020 | 22:11 pm

MDN
Pasukan Pemburu Covid19 di Jakarta sedang lakukan sosialisasi prokes

Jakarta, INAKORAN

 

Zona merah corona paling banyak berada di Jakarta Selatan sebanyak 14 RW. Kemudian Jakarta Timur terdapat delapan RW zona merah corona dan Jakarta Pusat dengan tujuh RW zona merah corona. 

Hingga hari Rabu (23/12/2020)  Kasus Corona di DKI Jakarta mencapai dua ribu. Zona merah corona paling banyak berada di Jakarta Selatan sebanyak 14 RW. Kemudian Jakarta Timur terdapat delapan RW zona merah corona dan Jakarta Pusat dengan tujuh RW zona merah corona.

 

Menara Kadin di Jl. Rasuna said Jakarta Selatan
[Foto: INAKORAN.COM]
 

Semakin meningkatnya kasus baru penyebaran Covid-19 di ibu kota, Pemerintah yang diwakili Polda Metro Jaya, berinsiatif membentuk pasukan baru yang diberi nama "Pemburu Covid-19 Komunitas Ojol", guna meningkatkan intensitas sosialisasi tentang Prokes yang harus ditaati. 

BACA:  

Pandangan Pertama Pada Semua Makhluk Hebat & Kecil Natal Menggoda Khusus Drama Meriah

Pemburu Covid-19 komunitas ojek online (ojol), jalankan program yang dianjurkan oleh Kapolda, terkait sosialisasi 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman) yang masif dan edukasi tentang bahaya Covid-19, Rabu (23/12/2020) pukul 15.00. WIB di Bundaran Hotel Indonesia, Plaza Indonesia, Thamrin dan sekitarnya. 

Para pemburu Covid-19 komunitas ojol yang terjun ke jalan, setelah melalui rangkaian swab test di Polda Metro Jaya. Pemburu Covid-19 menjalankan anjuran tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Dengan 10 personel, Pemburu Covid-19 komunitas ojol, beraksi dengan penuh semangat dalam memberikan edukasi, menjalankan prokes dan membagikan masker kepada pengguna jalan baik berkendaraan roda dua dan empat, serta menghimbau kepada pedagang agar menjaga jarak guna tidak terjadinya kerumunan para pembeli. 

Lena (Pemburu Covid-19), ketika dimintai keterangan oleh media melalui sambungan telepon via whatsapp menyampaikan, jika dirinya tergabung dalam "Pemburu Covid-19 Komunitas Ojol" semata karna peduli terhadap keadaan di ibu kota saat ini. 

"Saya tergerak menjadi relawan pemburu Covid-19, semata karna prihatin dengan keadaan di Jakarta saat ini, saya dan teman-teman menjadi relawan bukan karna kami tak bernilai, tapi karna kami tak ternilai, untuk membantu pemerintah dalam memcegah penyebaran Covid-19 yang kian bertambah tiap hari." jelasnya. 

Lena juga menambahkan, jika kegiatan yang dilakukannya untuk membantu pemerintah sesuai arahan dari Kapolda Metro Jaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di ibu kota. 

"Kami juga ingin membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, walaupun kami semua dari ojok online, kami mampu untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya prokes tetap digalakan tiap waktu." tambahnya. 

Kegiatan yang dilakukan komunitas ojek online disupport oleh Polda Metro Jaya, membuahkan hasil yang positif pada hari ini, mendapatkan sambutan yang luar biasa juga dari masyarakat. 

Udin (masyarakat) yang berada dilokasi, ketika dimintai keterangan terkait kegiatan yang dilakukan oleh Pemburu Covid-19 dari komunitas ojek online, memaparkan, jika dirinya bangga melihat kegiatan tersebut. 

"Saya bangga terhadap ojek online yang aktif dalam kegiatan yang positif, mereka (ojol) peduli terhadap kesehatan masyarakat, jarang loh ada kegiatan seperti ini, biasanya himbawan 3M itu kan datangnya dari petugas, tapi ini beda, komunitas ojol yang mengingatkan kami tentang prokes dan bagi masker." ucapnya. 

"Pokoknya luar biasa buat ojol....saya cuma bisa doakan, tetap semangat, sehat selalu dan semoga lancar rizkynya dalam memcari nafkah. Bravo untuk ojol pokoknya." tutupnya


(Michael)

TAG#COVID19, #DKI, #JAKARTA

163626692

KOMENTAR