Kasus COVID-19 Kembali Meningkat, Pemerintah Australia Larang Warga Menari Saat Pesta Pernikahan

Binsar

Friday, 17-07-2020 | 13:41 pm

MDN
Perdana Menteri Australia Scott Morrison [ist]

Sidney, Inako

Pemerintah negara bagian Victoria Australia, Jumat (17/7) melarang warganya menari, menyanyi dan bergaul di pesta pernikahan, menyusul adanya peningkatan rekor harian COVID-19 di negara yang menjadi tetangga New South Wales itu, dalam beberapa hari terakhir.

Selama seminggu terakhir, pemerintah negara bagian Victoria yang berpenduduk hampir 5 juta orang itu melakukan penguncian, menyusul ditemukannya 428 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

 

Baca juga: Kasus Corona Kembali Meningkat, Sejumlah Kota Di Australia Lakukan Lockdown

 

Pada hari ini, Victoria mencatat kenaikan terbesar kedua yang mencapai 438 kasus.

Ini menjadi lonjakan terbesar dalam 24 jam terakhir sejak akhir Maret, di mana sebagian besar kasus yang terdeteksi di Australia berasal dari orang-orang yang baru kembali dari luar negeri.

Temuan itu diperkirakan akan mendorong pemerintah negara bagian Victoria untuk menerapkan pembatasan yang lebih ketat pada penduduknya, yang pada gilirannya akan merusak perekonomian nasional Australia.

"Kami berada dalam pertarungan hidup mati," kata Menteri Kesehatan negara bagian Victoria, Jenny Mikakos, kepada wartawan di Melbourne, seperti dikutip Inakoran.com dari Reuters hari ini.

Sejauh ini, Australia telah mencatat lebih dari 11.000 kasus COVID-19 [ist]

 

Australia telah mencatat lebih dari 11.000 kasus COVID-19. Korban tewas naik menjadi 116 setelah kematian tiga orang di Victoria pada hari ini.

Sementara itu, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan pemerintahnya akan memberikan bantuan yang diperlukan, karena itu, ia menghimbau agar warga tidak panik.

"Kami tidak akan mengharapkan untuk melihat hasil dari tindakan penguncian yang diberlakukan di Victoria," kata Morrison kepada wartawan.

Lonjakan kasus COVID-19 di Victoria, telah menimbulkan kekhawatiran akan munculnya gelombang kedua secara nasional. Karena itu, Perdana Menteri Australia meminta pemimpin negara bagian Daniel Andrews mendesak semua warga negara untuk mengenakan masker saat berada di luar.

 

Baca juga: Pandemi Coronavirus Mulai Mereda, Australia Tawarkan Pengasuhan Anak Gratis Selama 6 Bulan Ke Depan

 

Sebelumnya hanya mereka yang berada di sekitar ibukota negara bagian, Melbourne diminta untuk menutupi wajah mereka.

"Ini adalah jumlah besar hari ini, itu mengganggu," kata Kepala Staf Medis Australia Paul Kelly kepada wartawan di Canberra.

KOMENTAR