Kayu Ules Anti Disentri, Batuk, Asma dan Dapat Untuk Napsu Makan

Banten, Inakoran

Kayu ules dengan nama latinya helicteresicora Lin. Dikenal dengan nama daerah usakneo, tanaman ini sudah langka dan banyak tumbuh di daerah Nusa Tenggara Timur.

Tanaman berkhasiat obat kayu ules ini yang digunakan adalah buah, daun, akar dan kulit kayunya. Dalam buku yang berjudul 'Medicalnal Plants, Chemistry and Properties'. Tanaman ini dapat dijadikan sebagai obat asma, batuk, daunya dapat diolah sebagai pasta gigi, sebagai antipiretik, kulit dan batang dapat digunakan sebagai napsu makan, anti disentri dan reumatik.

Tanaman ini banyak mengandung senyawa aktif diantaranya alkaloid 15-25%, saponin 20-23%, fitosterol 3-10%, flobatanin 3-8%, asam karboksilat 2-7% dan gula 37-45%.

Dalam dunia industri jamu kita masih membutuhkan sekitar 80 ton pertahun, masih banyak kekurangan dan masih harus import dari India. Dalam kasus Covid kemarin banyak yang menggunakan ramuan ini dan dikabarkan banyak yang mengalami hasil kesembuhan yang baik dalam mengkonsumsi kayu ulas ini.
(Di sadur dari berbagai sumber)

Agie-Inako