Kebiasaan Berjalan Kaki Bisa Membantu Menjaga Kesehatan Otak
JAKARTA, INAKORAN
Berjalan kaki adalah cara yang relatif mudah untuk menjaga otak agar tetap prima di masa tua. Berjalan kaki dapat meningkatkan perhatian, kepekaan dalam menampung informasi, serta berguna untuk meningkatkan kemampuan kognitif lainnya.
BACA:
10 Ribu Langkah Kaki sehari Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Analisa data, Dr. Gomes-Osman dan rekan di Berenson-Allen Center for Noninvasive Brain Stimulation di Beth Israel Deaconess Medical Centre (BIDMC) menemukan bahwa latihan aerobik (seperti berlari atau berputar), aktivitas fisik yang melatih kekuatan dan pikiran-tubuh (seperti yoga), semuanya mampu meningkatkan kekuatan otak.
“Ini sangat menggembirakan, ini adalah bukti bahwa segala macam latihan interval, bukan hanya aerobic, mampu meningkatkan kemampuan berpikir otak,” kata Alvaro Pascual-Leone, MD, selaku kepala Divisi Cognitive Neurology dan direktur BIDMC, dalam rilisnya.
Dr. Pascual-Leone menambahkan bahwa efeknya dapat terlihat pada orang dewasa bahkan orang yang lebih tua yang sehat dan mereka yang dengan “kerusakan kognitif ringan.”
Dari intervensi aerobic yang termasuk dalam penelitian, yang paling umum adalah berjalan kaki, seperti yang dikatakan Dr. Gomes-Osman, “Kamu tidak perlu berlari,” katanya kepada MedPage Today. “Jika Kamu mulai berjalan, Kamu akan mendapat manfaat. Tapi ini bukan window-shopping, hanya berjalan. Itu latihan fisik, bukan hanya aktivitas fisik.”
Waktu yang disarankan untuk berjalan aki adalah 52 jam selama enam bulan. Rata-rata orang melakukan jalan kaki sekitar satu jam tiga kali dalam seminggu.
KOMENTAR