Kekebalan Tubuh dari Gaya Spa membuat tubuh rileks Memukul mundur virus Corona

Manfaat spa untuk relaksasi tubuh dan pikiran, selanjutnya meningkatkan kekebalan tubuh melemahkan ancaman virus corona

Padatnya aktivitas sehari-hari bisa membuat Anda merasa lelah dan penat. Untuk membantu Anda segar kembali, cobalah perawatan di spa.

Jakarta, INAKORAN

Telah kurang-lebih 8 (delapan) bulan pendemi COVID-19 berlangsung. Angka penderita (baik yang meninggal maupun yang telah sembuh) dan dampaknya terhadap ekonomi masih belum terlalu menggembirakan.

Di pusat spa, biasanya Anda akan ditawarkan berbagai pilihan perawatan, seperti sauna, berendam di air hangat, pijat, ratus, dan juga waxing (menghilangkan rambut di tubuh dengan lilin panas). 

Sederet Manfaat Spa bagi Kesehatan

Perawatan spa umumnya bisa ditemukan di pusat kecantikan atau kesehatan, seperti klinik kecantikan, massage parlour, hingga di salon. Tidak hanya membuat Anda merasa nyaman, rileks, dan tenang, spa juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, lho, terlebih saat pandemi

Upaya Kekebalan tubuh lebih Penting Selain Vaksin

Sebagai pendiri 3 asosiasi bidang “wellness” dan menjadi ketua di salah satunya, Lourda dari Gaya Spa telah melakukan  uji-coba denga metode rileksasi berbahan alami dari bumi Indonesia.

Didapati fakta bahwa Metode rileksasi memakai bahan alami dapat meningkatkan kekebalan tubuh, guna melawan virus corona. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat spa bagi kesehatan:

1. Memberi efek relaksasi

Perawatan spa yang umumnya memadukan pijat, aromaterapi, mandi berendam di air hangat, dan suasana yang nyaman mampu membuat tubuh dan pikiran merasa rileks dan tenang. Efek ini diduga berkat manfaat spa yang dapat merangsang produksi hormon endorfin di dalam tubuh.

2. Mengurangi nyeri dan ketegangan otot

Selain membuat tubuh merasa rileks, pijat juga bisa mengurangi nyeri punggung, sakit kepala, dan meringankan nyeri akibat osteoarthritis serta efek samping pengobatan kanker.

Pijatan juga dipercaya bisa melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan dan nyeri pada otot yang kaku. Jika tubuh Anda merasa pegal-pegal dan kurang berenergi, tidak ada salahnya untuk coba melakukan spa.

3. Membersihkan dan mencerahkan kulit

Seiring berjalannya waktu, kulit bisa kehilangan elastisitas dan kelenturannya, sehingga muncul tanda penuaan kulit, seperti keriput dan kulit kering. Salah satunya penyebabnya adalah berkurangnya jumlah kolagen.

Guna membuat kulit tampak segar, Anda bisa memilih spa facial atau perawatan spa khusus yang menggunakan produk anti-aging. Terapi spa ini dipercaya dapat merangsang produksi kolagen, sehingga membuat kulit Anda tampak lebih muda, sehat, dan bercahaya.

Selain pijatan, perawatan spa yang melibatkan mandi berendam dengan air hangat selama 10 hingga 15 menit dipercaya bisa membantu mengobati penyakit kulit, seperti eksim dan psoriasis.

4. Menjaga kesehatan jantung

Biasanya perawatan spa juga dilengkapi dengan ruangan khusus yang menggunakan alat pemanas atau sauna. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa rutin berelaksasi dengan sauna dua kali per minggu dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung dan tekanan darah tinggi.

Kendati seperti itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang manfaat spa yang satu ini. Bagi Anda yang memiliki penyakit jantung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan sauna.

5. Membuat tidur lebih nyenyak

Bila Anda mengalami gangguan tidur atau merasa tidur Anda kurang nyenyak, cobalah lakukan perawatan spa. Melakukan perawatan spa dipercaya bisa membuat tidur lebih nyenyak, lho. Pijatan terapis bisa membuat Anda merasa tenang dan nyaman, serta memperbaiki kualitas tidur Anda.

Meskipun ada banyak manfaat spa, tapi Anda tetap perlu berhati-hati, karena perawatan ini bukannya tanpa risiko. Tempat spa bisa saja menjadi tempat penularan kuman, virus, dan jamur, terutama pada spa yang kebersihannya tidak terjaga.

Jangan sembarangan memilih tempat spa. Sebisa mungkin cari tahu dulu apakah air untuk berendam di tempat spa tersebut bersih, seberapa sering airnya diganti, dan apakah peralatan spa yang digunakan dibersihkan secara rutin atau tidak.