Kembangkan Ekonomi Syariah, Kemenkop dan UKM Bakal Kerjasama dengan KNKS

Sifi Masdi

Friday, 20-12-2019 | 12:50 pm

MDN
Menkop dan UKM Teten Masduki menerima audiensi Direktur Eksekutif KNKS) Ventje Rahardjo Soedigno bersama dengan jajaran direksi di ruang rapat Menko dan UKM, Jakarta Jumat (20/12/2019) [dok:kemenkop]

Jakarta, Inako

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM siap melakukan kerjasama dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) untuk menumbuh-kembangkan ekonomi syariah di tanah air, dimana dalam milestone KNKS ditargetkan pada 2024 Indonesia menjadi global hub ekonomi dan keuangan syariah.

"Ada banyak irisan program antara yang dilakukan Kemenkop dan UKM dengan KNKS, misalnya yang lagi growing saat ini yaitu industri halal dan muslim fashion. Kita akan lakukan kerjasama yang dimulai dari yang lagi bertumbuh saat ini yaitu industri halal dan muslim fashion," kata Menkop dan UKM Teten Masduki, usai menerima  pengurus KNKS yang dipimpin Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo, di Jakarta, Jum'at (20/12) dalam keterangan tertulis yang diterima Inakoran.com.

Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo Soedigno [dok:kemenkop]

 

Diharapkan dengan sinergi kerjasama yang diawali dengan sub sektor yang lagi growing (bertumbuh) tersebut, akan memberikan rangsangan pada subsektor ekonomi syariah lainnya di lingkup koperasi dan UMKM seperti keuangan maupun asuransi syariah.

Plt Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman menambahkan, Kemenkop dan UKM juga siap menselaraskan regulasi yang ada agar ekonomi dan keuangan syariah bisa berkembang.

"UMKM kan banyak yang membutuhkan sertifikasi halal, karena itu kami juga akan bekerjasama dengan KNKS bagaimana mempermudah proses sertifikasi halal ini bagi UMKM," tambahnya.

Potensi Besar UMKM

Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo mengatakan kedatangannya menghadap Menkop dan UKM adalah  melaporkan target dan inisiatif yang akan dilakukan KNKS dalam periode 2020-2024, dimana  kedudukan Menkop dan UKM juga sebagai anggota dewan pengarah bersama 10 K/L termasuk MUI.

"Kami melaporkan beberapa perkembangan KNKS, setelah  manajemen eksekutif  KNKS dilantik pada Januari 2019, dan pada Mei 2019 diluncurkan masterplan ekonomi keuangan syariah 2020-2024 dimana kami diminta Bapak Presiden untuk mengawal implementasinya," jelas Ventje.

Menurut Ventje, KNKS sudah menyusun berbagai langkah dimana akan ada 48 inisiatif yang akan dilakukan guna menuju milestone (pencapain) 2024 Indonesia sebagai global hub ekonomi dan keuangan syariah.

Ventje juga melaporkan rencana perubahan struktur KNKS dimana nantinya Wapres  yang akan menjadi Ketua Harian KNKS.

"Selain itu cakupan KNKS  juga akan diperluas, tidak hanya mengurus keuangan syariah namun juga ekonomi syariah, sehingga namanya mungkin akan menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah," ujar Ventje.

Ventje menegaskan, KNKS melihat UMKM memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi syariah.

"UMKM adalah sektor yang bisa didevelop untuk mendukung perekonomian nasional dan mendatangkan devisa misalnya  produk muslim fashion kita sudah banyak yang ekspor," kata Ventje.

Ia menambahkan,  KNKS dengan Kemenkop dan UKM akan bekerjasama untuk mendorong munculnya ekosistem ekonomi syariah bagi koperasi dan UMKM, sehingga bisa menjadi insdustri yang terhubung dalam global value chain atau rantai pasok global.



 

KOMENTAR