Kemenkes Lakukan Riset Kesehatan di Biak Numfor

Inakoran

Wednesday, 25-04-2018 | 00:59 am

Penanggungjawab Kegiatan Riskesda Balitbang Kement

Biak, Inako –

Kementerian Kesehatan melakukan riset kesehatan daerah (riskesda) di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Riset tersebut akan dijalanakan oleh 16 petugas lapangan yang direncanakan akab berbarengan dengan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dari Badan Pusat Statistik.

"Program Riset Kesehatan berbasis komunitas berskala nasional ini dilaksanakan secara terintegrasi dengan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik," kata penanggungjawab kegiatan Riskesda Balitbang Kementerian Kesehatan Galih Arianto di Biak, Senin (23/4/2018).

Menurut Galih, Riskesdas akan dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI.

Riset dimaksud, lanjut Galih, bertujuan untuk menilai perkembangan status kesehatan masyarakat, faktor risiko serta perkembangan upaya pembangunan kesehatan.

Galih menambahkan, sampel yang ditemui Susenas pada bulan Maret 2018 akan dikunjungi kembali oleh Riskesdas 2018 dan pemutakhiran sampel dilaksanakan BPS.

Indikator spesifik kesehatan yang rinci, lanjutnya, akan dikumpulkan Badan Litbang Kesehatan sedangkan untuk indikator umum kesehatan, perumahan, pengeluaran rumah tangga dikumpulkan BPS.

Galih menyebut indikator kesehatan yang dikumpulkan Riskesdas dilaporkan oleh Badan Litbang Kesehatan yang dilengkapi beberapa karakteristik yang dikumpulkan di Susenas 2018.

"Sedangkan indikator kesehatan yang dikumpulkan Susenas dilaporkan oleh BPS yang dapat menggunakan variabel di Riskesdas sebagai karakteristik. Hasil integrasi indikator dilaporkan Badan Litbang Kesehatan dan BPS," ujarnya.

Ke-16 petugas tim eliminator kesehatan Riset Kesehatan Daerah Kabupaten Biak Numfor dilepas Asisten III Sekda Andreas F Lamecky bersamaan dengan apel gabungan ASN di kantor Bupati Biak, Senin (23/4).

Baca juga :