Kemenkes Tetapkan RS UNS Jadi Lab Covid-19, Ganjar: Cek Swab Bisa Lebih Cepat
Semarang, Inako
RS Universitas Negeri 11 Maret Surakarta ditetapkan sebagai laboratorium tes covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap penetapan ini bisa mempercepat pengecekan sampel swab pasien diduga covid-19 di Jateng.
BACA JUGA:Indramayu , Warning KPK dan Wabah Covid 19
BACA JUGA: 129 terus meroket 988 kasus corona di South Dakota setelah Gubernur Menolak Tindakan Karantina
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menunjuk Laboratorium Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga sebagai tempat pengecekan covid-19 di Jateng. Namun banyaknya sampel yang harus diuji tidak sebanding dengan kapasitas laboratorium sehingga dibutuhkan tambahan lokasi pengecekan.
"Sebenarnya kami sudah menyiapkan banyak, ada beberapa rumah sakit dan perguruan tinggi. Alhamdulillah UNS sudah bisa dan menawarkan menjadi rumah sakit rujukan. Saya senang dan akan saya siapkan keperluan untuk itu," kata Ganjar.
Beberapa rumah sakit yang telah disiapkan, lanjut Ganjar, tinggal menunggu ketetapan dari Kementerian Kesehatan, di antaranya RSUD dr Moewardi Solo, RSUP dr Kariadi Semarang, RS Nasional Diponegoro Semarang, RS Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto.
"Ada lagi rumah sakit milik Pertamina di Cilacap yang disiapkan pemerintah. Semuanya sudah disiapkan, tinggal on saja. Mudah-mudahan segera disetujui sehingga penanganan lebih cepat," tegasnya.
Apabila semua itu disetujui, Ganjar menegaskan pengecekan lab untuk pasien covid-19 di Jateng tidak akan membutuhkan waktu lama. Dalam hitungan jam saja, hasil tes akan diketahui.
"Kalau Salatiga ada, Solo didukung Jogja, Semarang dan Banyumas sudah on, ini bisa sangat membantu. Area layanan akan semakin banyak dan mempercepat penanganan," pungkasnya.
KOMENTAR