Kemenristekdikti Siap Laksanakan Riset Kelas Dunia

Inakoran

Friday, 04-05-2018 | 00:22 am

MDN
Menristekdikti Mohammad Nasir [ist]

ong>Bandung, Inako –

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berencana menyelenggarakan riset kelas dunia.

Menurut Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Muhammad Dimyati, riset kelas dunia itu dimaksudkan untuk meningkatkan sitasi atau pengutipan dengan cara memasangkan dosen-dosen kita dengan peneliti asing melalui skema riset.

"Salah satu upaya untuk meningkatkan sitasi atau pengutipan adalah dengan memasangkan dosen-dosen kita dengan peneliti asing melalui skema riset kelas dunia," ujarnya, di Bandung, Kamis.

Dimyati menambahkan program riset kelas dunia tersebut akan disandingkan dengan program mendatangkan profesor kelas dunia atau World Class Professor (WCP).

Para profesor tersebut akan membantu perguruan tinggi dalam meningkatkan penelitiannya dan juga menulis jurnal internasional. Profesor itu diminta untuk mentransfer pengetahuan kepada dosen-dosen di Tanah Air.

"Sudah ada beberapa penulis asing yang kami masukkan ke dalam daftar. Mulai dari peneliti dari Amerika Serikat ada lima peneliti, Eropa sebanyak dua atau tiga peneliti," tambah dia.

Untuk peneliti dari Amerika Serikat, kata Dimyati, di bidang nanoteknologi dan kesehatan. Hal tersebut sejalan dengan rencana induk riset.

Dimyati menambahkan ada dua pendekatan yakni penunjukkan peneliti asing yang disandingkan dengan peneliti lokal dan kerja sama dengan luar negeri melalui kompetisi.

Potensi kita, bisa menulis 151.000 jurnal dalam satu tahun, tapi yang baru dipublikasikan di jurnal internasional baru 19.000 an. Jadi masih sangat tinggi," kata dia lagi.

Meskipun demikian, hal itu masih berbicara mengenai kuantitas bukan kualitas. Bukti belum maksimalnya kualitas adalah jumlah sitasinya belum tinggi. Tujuan dilakukannya sitasi adalah untuk mendukung kejujuran akademik.

 

Baca juga :




Solusi Kemenristekdikti Atas Kisruh di Universitas PGRI NTT Dinilai Keliru

Kemenristekdikti Beri Sanksi Tiga Perguruan Tinggi di Sumut

Pemerintah Sediakan Ribuan Kuota Beasiswa Untuk Papua

KOMENTAR