Kementerian PUPR Bangun Sejumlah Infrastruktur di Provinsi Banten Untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas
Jakarta, Inako
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen untuk membangun berbagai infrastruktur di seluruh Indonesia guna mendorong pertumbuhan ekonomi serta tercapainya konektivitas antar wilayah. Dukungan infrastruktur salah satunya dikerjakan di Provinsi Banten melalui peningkatan kawasan permukiman kumuh di pesisir Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, pembangunan Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, dan penyelesaian Tol Serang - Panimbang.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Tukad Unda di Bali
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi Banten juga bertujuan mengurangi ketimpangan dan kesenjangan pembangunan antar wilayah serta ketimpangan taraf hidup masyarakat, khusunya dari segi penghasilan melalui infrastruktur kerakyatan.
Peningkatan kawasan permukiman kumuh di pesisir Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang dilakukan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten, Ditjen Cipta Karya untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan. Pekerjaannya dilaksanakan dalam II tahap yakni tahap I telah selesai tahun 2019 dan tahap II masih dalam progres.
BACA JUGA: Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Besakih di Bali Ditandai Dengan Peletakan Baru Pertama
Penataan kawasan pesisir Kecamatan Mauk mendapat apresiasi positif masyarakat setempat, sehingga dimanfaatkan oleh warga sekitar menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Tangerang. Banyak pengunjung yang datang untuk berswafoto atau pun sekadar duduk santai melihat pesisir pantai.
Infrastruktur lain yang dibangun adalah Bendungan Karian yang berlokasi di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau - Ciujung - Cidurian Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR. Bendungan berkapasitas tampung 314.7 juta m3 tersebut akan memberikan manfaat sebagai penyedia kebutuhan suplesi ke daerah irigasi Ciujung seluas 22.000 hektare.
BACA JUGA: Manny Pacquiao Rilis 4 Petinju Terhebat Sepanjang Masa, Floyd Mayweather Tidak Masuk
Bendungan Karian merupakan terbesar ketiga di Indonesia yang juga memiliki manfaat sebagai pemasok air baku untuk kebutuhan rumah tangga dan industri sebesar 9,10 m3/detik, berpotensi sebagai tujuan wisata air di Kabupaten Lebak, dan pembangkit energi listrik sebesar 1,8 megawatt untuk 40 desa atau 4 kecamatan di wilayah sekitar bendungan.
Untuk meningkatkan konektivitas di Banten, Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga membangun Jalan Tol Serang – Panimbang yang membentang sepanjang 83,67 km. Tol yang melintasi wilayah Kota dan Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang tersebut terdiri dari tiga seksi yakni, Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang - Rangkasbitung sudah selesai 100%. Kemudian Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan ruas Rangkasbitung - Cileles dan Seksi 3 sepanjang 33 km menghubungkan Cileles - Panimbang masih dalam tahap konstruksi.
BACA JUGA: Daniel Levy Hanya Akan Melepas Harry Kane Jika Manchester City Membayar £150 Juta
Kehadiran Tol Serang - Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan dengan Banten Utara yang secara geografis berdekatan dengan Ibu Kota DKI Jakarta.
TAG#Kementerian PUPR, #Infrastruktur, #Provinsi Banten, #Pertumbuhan Ekonomi, #Konektivitas, #Tangerang, #Lebak, #Jalan Tol
182207696
KOMENTAR