Kenapa Rupiah Melemah Meskipun Perekonomian Nasional Sedang Stabil?

Junny Yanti

Monday, 22-04-2024 | 09:50 am

MDN
Di awal April 2024, nilai tukar rupiah mencapaiĀ Rp 16.000 per dollar Amerika Serikat.

JAKARTA, INAKORAN.COM

Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita kurs rupiah yang semakin melemah. 

Di awal April 2024, nilai tukar rupiah mencapai Rp.16.000 per dollar Amerika Serikat.

Tren pelemahan nilai rupiah ini sudah dialami Indonesia untuk yang ketiga kalinya setelah krisis moneter 1998 dan pandemi Covid-19 di tahun 2020.

Padahal, saat ini perekonomian Indonesia bisa dibilang sangat stabil. 

Di awal tahun 2024, ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 5 persen. Angka ini melampaui pertumbuhan ekonomi rata-rata negara ASEAN yang diestimasi sebesar 4.4 persen.

Lalu, kenapa nilai tukar rupiah bisa sangat lemah? Ternyata, turunnya nilai tukar rupiah tidak hanya dipengaruhi oleh masalah ekonomi dalam negeri, tapi juga di skala internasional.

Dengan banyaknya isu yang sedang terjadi di tingkat internasional, nilai tukar rupiah ikut terdampak. Salah satunya karena masalah geopolitik yang terjadi di Timur tengah.

Keputusan Bank Sentral The Fed yang mau mempertimbangkan pemangkasan suku bunga karena ekonomi Amerika Serikat yang makin menguat juga menjadi salah satu faktor lemahnya mata uang beberapa negara.

 

KOMENTAR