TAIPEI, INAKORAN

Indeks harga konsumen (CPI) dan CPI inti Taiwan akan berada di atas 2 persen tahun ini karena harga pangan yang lebih tinggi dan kemungkinan kenaikan harga listrik, namun masih akan lebih rendah dibandingkan tahun lalu, kata kepala bank sentral Taiwan pada hari Selasa.

“Meskipun harga listrik akan naik tahun ini, kami memperkirakan bahwa CPI dan CPI inti akan menurun secara bertahap,” kata Gubernur bank sentral Yang Chin-Long kepada parlemen.

CPI Taiwan dan CPI inti masing-masing naik 2,49 persen dan 2,61 persen pada tahun 2023, tambahnya.

Komentar Yang muncul setelah dia mengatakan pekan lalu bahwa bank sentral mungkin tidak akan memangkas suku bunga sebelum Juni, karena perkiraan inflasi 2024 mungkin perlu dinaikkan karena kenaikan harga konsumen.

Bank sentral Taiwan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap stabil pada minggu ini dan mempertahankan suku bunga tersebut hingga awal tahun depan seiring bank sentral tersebut mengatasi kekhawatiran terhadap inflasi, menurut para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.