Kail Untuk Nelayan& Kurva Ekonomi Beringsut

"Paket sembako untuk masyarakat terdampak Corona cukup membeli ikan dan udang  hasil tangkapan nelayan. Nelayan sehat hasil tangkapan ludes terjual, manusia Indonesia kebal lawan corona" -redaksi

Semarang, Inako

Koperasi Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk membeli ikan hasil tangkapan nelayan guna menjulangkan kekebalan tubuh manusia Indonesia,  ditengah perang melawan patogen corona. 

#Gerak Bersama Lawan Corona

Harga ikan nelayan saat ini menurun tajam ditengah tekanan patogen corona yang amat dasyat,   sementara disisi lain  warga biasa tidak lagi mampu membeli ikan, ketika seruan stay at home  digalakkan otoritas nasional guna,  memutus mata rantai pasokon corona ke dalam tubuh manusia, demikian rilis yang diterima Inakoran.com, dari Humas KNTI Semarang Senin (6/4/2020)

Tertarik dalam salah satu publikasi DKP Jawa Tengah, prihal meningkatkan imunitas dengan konsumsi protein dari ikan dan udang. Data yang disajikan tersebut bersumber dari Harvard Health Publishing. 

Perlu kita ketahui bersama bahwa protein yang diserap tubuh akan membentuk sistem antibodi dan meningkatkan imun yang akan menjaga agar tubuh tetap fit.

Dan untuk memenuhi asupan protein yang tinggi kita bisa dapatkan dari ikan dan udang hasil tangkapan nelayan dalam negeri jelas sangat sehat tanpa corona. 

Jika dibandingkan dengan lemak dan kabohidrat maka tubuh lebih banyak memerlukan protein. Tubuh tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan protein, oleh karena itu asupan protein selalu dibutuhkan oleh tubuh. 

BACA JUGA: KNTI: Swasembada Garam Rakyat Butuh Komitmen Kuat Pemerintah

Dari informasi-informasi tersebut, dapat kita simpulkan bahwa hasil perikanan sangat penting selain sebagai pemenuhan pangan juga sebagai protein untuk meningkatkan imunitas.

Ditengah horor corona yang mengerikan ini,  masyarakat Indonesia penting meningkatkan kekebal tubuh bersumber dari protein ikan dan udang hasil tangkapan nelayan.  Hal ini sangat bisa dilaukan oleh pemerintah  pusat hingga daerah seluruh Indonesia,  memberi  bantuan langsung kepada masyarakat terdampak dengan memberikan paket sembako yang disertai dengan hasil perikanan dari bumi Indonesia.

BACA JUGA: Forum Konsolidasi DPD KNTI Semarang, Keluhkan Langkanya BBM Untuk Nelayan

Terlebih dibeberapa daerah seperti di Demak, Belawan serta Surabaya  harga hasil perikanan mulai melorot tajam. 

Penurun harga sendiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adanya penurunan permintaan pasar seperti di Belawan dimana beberapa pabrik pengolahan sudah berhenti menerima hasil tangkapan nelayan. Hal serupa juga dialami dibeberapa daerah.

Mengingat hal tersebut, KNTI sudah jauh-jauh tahun memang meminta adanya program semacam bulog untuk sektor perikanan (Bulog Perikanan). Saat ini pun, tentu pemerintah masih bisa melakukan upaya untuk menyerap hasil tangkapan nelayan kecil dan tradisional agar sumber penghidupan nelayan tetap terjamin.

Kail Untuk Nelayan

Paket sembako untuk masyarakat terdampak Corona cukup membeli ikan dan udang  hasil tangkapan nelayan. Nelayan sehat hasil tangkapan ludes terjual, manusia Indonesia kebal lawan corona.  

Selain menyerap hasil tangkapan Nelayan kecil dan Tradisional, jangan dilupakan juga tentang persoalan ketersediaan dan subsidi BBM bagi nelayan. Karna bagaimana pun, hampir 60% biaya operasiol nelayan itu untuk BBM. Sehingga BBM ini sangat berpengaruh terhadap kegiatan nelayan.

Semoga ditengah-tengah pandemi Korona ini, persoalan yang menimpa nelayan-nelayan kecil dan tradisional yang ada jauh sebelum pandemi ini bisa juga menjadi perhatian pemerintah.