Koala di Tiga Negara Bagian di Pantai Timur Australia Akan Ditetapkan Sebagai Spesies Terancam Punah
Jakarta, Inako
Pemerintah Australia sedang mempertimbangkan untuk mendaftarkan koala di tiga negara bagian di pantai timur sebagai spesies yang terancam punah, Menteri Lingkungan Sussan Ley mengatakan Jumat.
Populasi koala di negara bagian New South Wales, Queensland, dan Wilayah Ibu Kota Australia telah terancam oleh deforestasi dan faktor-faktor lain, tetapi mengalami pukulan telak oleh kebakaran hutan pada tahun 2019 dan 2020 yang melanda pantai timur.
Hewan itu diklasifikasikan sebagai "rentan" dalam daftar perlindungan spesies pemerintah tetapi kelompok konservasi menominasikannya untuk terdaftar sebagai "terancam punah" pada bulan Maret.
"Kebakaran semak adalah pukulan terakhir, menghantam jantung populasi koala yang sudah berjuang dan habitat kritis," kata Josey Sharrad dari Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan, dikutip oleh The Canberra Times, Jumat.
Diperkirakan sepertiga koala di New South Wales hilang dilalap api, dengan kebakaran juga menghancurkan seperempat habitat koala negara bagian, menurut laporan dewan legislatif New South Wales tentang populasi dan habitat koala di negara.
Para ahli telah memperingatkan bahwa ikon Australia tercinta akan punah pada tahun 2050, kecuali tindakan segera diambil.
Untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk melindungi koala, pemerintah Australia menyerukan komentar publik tentang rencana untuk memulihkan populasi dan proposal untuk meningkatkan status perlindungan spesies terancam dari hewan di tiga negara bagian menjadi "terancam punah."
Bersamaan dengan usulan tersebut, Ley mengumumkan investasi sebesar AU$24 juta (US$18 juta) untuk upaya pemulihan populasi koala termasuk pemulihan kebiasaan, pemetaan populasi, dan dukungan dokter hewan.
TAG#koala, #australia, #binatang langka
182195171
KOMENTAR