Komentar dokumenter Paus yang mendukung serikat sipil sesama jenis yang 'tidak dianggap' ajaran resmi: Gereja Katolik Singapura

Hila Bame

Friday, 23-10-2020 | 09:18 am

MDN

SINGAPURA, INAKO

 

Komentar Paus Fransiskus dalam sebuah film dokumenter yang menyuarakan dukungan untuk persatuan sipil sesama jenis "tidak dianggap atau diterima sebagai ajaran resmi kepausan", kata Keuskupan Agung Katolik Roma Singapura pada Kamis (22 Oktober).

BACA JUGA:  

Paus secara Gamblang Mendukung Kesetaraan Kaum LGBT


 

 

 

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Komunikasi Uskup Agung, Gereja Katolik menanggapi pertanyaan CNA bahwa pihaknya belum menerima pernyataan resmi atau komunikasi dari Vatikan.

“Saat ini kami tidak tahu apa yang sebenarnya dikatakan Bapa Suci dalam wawancara dan konteks dari apa yang dia katakan,” bunyi pernyataan itu.

Juga, kutipan apa pun dari Bapa Suci yang direkam dalam film dokumenter tidak dianggap atau diterima sebagai ajaran resmi kepausan. ”

Pengesahan Paus Fransiskus terhadap serikat sipil sesama jenis dibuat selama wawancara untuk film dokumenter panjang berjudul Francesco, yang ditayangkan perdana di Festival Film Roma pada hari Rabu.

Komentar tersebut muncul di tengah-tengah film yang membahas masalah yang paling Paus pedulikan, termasuk lingkungan, kemiskinan, migrasi, ketidaksetaraan ras dan pendapatan, serta orang-orang yang paling terpengaruh oleh diskriminasi.

"Orang homoseksual memiliki hak untuk berada dalam sebuah keluarga. Mereka adalah anak-anak Tuhan," kata Paus dalam salah satu wawancara duduk untuk film dokumenter tersebut. "Yang harus kita miliki adalah undang-undang serikat sipil; dengan cara itu undang-undang tersebut dilindungi undang-undang.”

 

TAG#PAUS, #KATOLIK, #LGBT

161653574

KOMENTAR