Konser Virtual Menuai Nada Sumbang Meski Ogah Menyumbang, Ini Kata Bamsoet...
Jakarta, Inako
Nada sumbang yang dilantunkan para pencemooh viral di Senin pagi (18/5/2020) seiring besarnya uang yang terkumpul mencapai 4miliar lebih, dari konser virtual. Presiden Joko Widodo pada periode terakhir pemerintahannya melego sebuah motor berbahan bakar lithium.
BACA JUGA: BPIP: Memperkenalkan Pancasila Dalam Tindakan
Mengerti dan jelas akan periode terakhir takkan pernah terulang dipilih meski langit runtuh dan jika benar-benar runtuh pun, biarin.
Tahulah kita Lithium, apa lagi pelantun suara sumbang, cuma saja apakah suara mereka semerdu suara Bimbo kah? Atau cuma bacarita sambil ngopi, lipat kaki, bisa lho..sambil ngelonjor di kursi panjang.
Bacarita= logat Menadoan kira-kira artinya banyak omong kosong, banyak buih bahkan membubung sambil makan rica-rica (rica-rica makananan ala menado pedasnya merangsek angkasa biru).
Mengapa Virtual dan pada apa, suara sumbang perlu didendangkan
Revolusi industri keempat telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berhubungan dengan yang lain termasuk mengadakan perjumpaan, bernyanyi, termasuk konser secara virtual, entah bercinta jarang dipublikasi secara hype.
Revolusi ini memaksa kita untuk memikirkan ulang bagaimana negara dapat berkembang, bagaimana organisasi menciptakan nilai, dan bahkan apa artinya menjadi manusia.
Suara sumbang perlu, bisa jadi serupa border meski setiap manusia berenang dalam kubangan serba borderless akibat kemajuan IoT, jika ia(pelantun suara sumbang) gift dari sang Khalik, masa iya seh?
INI KONSER VIRTUAL dari rumah masing-masing. Tidak ada kumpul-kumpul. Di studio hanya ada BIMBO dan pembawa acara. Bukan juga politik pencitraan karena pemilu masih jauh. “Belanda masih jauh Bro. Dari pada ngomel dan nyinyir. Lebih baik berbuat untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Percayalah, berbagi itu indah,” ujar Bamsoet.
‘Konser virtual berbagi kasih bersama Bimbo’ ada pihak yang menyebut konser musik dengan mengumpulkan massa di bulan puasa dan PSBB menghina umat Islam dan politik pencitraan.
Padahal, Ini konser amal yang dilakukan MPR, BPIP, BNPB serta BIMBO digelar secara virtual dari rumah masing-masing. Acara ini semata mata untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan konser virtual “Berbagi Kasih Bersama Bimbo” merupakan gagasan dari para seniman dan pekerja seni, untuk para seniman dan pekerja seni itu sendiri serta kelompok masyarakat lainnya yang membutuhkan seperti para peternak, nelayan dan petani yang terdampak COVID-19.
Sumbangan yang dilelangpun selain motor listrik dari Presiden Jokowi, ada beberapa lukisan dan jaket yang terjual ratusan juta dari para seniman yang diberikan secara cuma-cuma untuk membatu saudara-saudaranya yang lebih membutuhkan.
Acara ini didukung para musisi, seniman, tokoh bangsa, hingga pemimpin negara, kata Bamsoet. Dan mereka ikut bernyanyi bersama dalam konser virtual “Berbagi Kasih Bersama Bimbo” dari rumah mereka masing-masing.
Jika Bimbo di studio yang dingin, Turini dan Carmin bermandi matahari. Ini dia liputan Inakoran.com
KOMENTAR