KPU Soal Usulan Debat Capres dalam Bahasa Inggris: Boleh, Tapi …

JAKARTA, INAKORAN.COM

Komisi Pemilihan Umum (KPU) angkat bicara menanggapi usulan agar debat capres-capres menggunakan bahasa Inggris. Walaupun tidak melarang, KPU mengingatkan bahwa pendengar adalah mayoritas pengguna bahasa Indonesia.  

“Kalau mau jawab pakai bahasa Inggris juga boleh, tapi kan rakyat kita bahasanya bahasa Indonesia," kata ungkap Ketua KPU Hasyim Asy’ari di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Hasyim menyebut, KPU belum menerima usulan debat Pilpres menggunakan bahasa Inggris. “Enggak ada yang mengusulkan itu.”

Debat dalam bahasa Inggris disampaikan Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade dari kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

"Kami tegaskan kami tidak takut menghadapi debat capres-cawapres, apapun keputusan KPU, bahkan kami mengusulkan dibuat debat dalam bahasa Inggris," kata Andre, dikutip Kamis (7/12/2023).

Usulan Andre ini sekaligus menangkal isu bahwa pasangan Prabowo-Gibran tidak siap menghadapi debat Pilpres 2024.

Adapun debat pilpres akan diselenggarakan lima kali. Tiga kali untuk capres dan dua kali untuk cawapres.