KSP INTIDANA TELAH melaksanakan tugas Wajib Bayar Skema sesuai jadwal dan tepat waktu, yang dihomologasi PN Niaga Semarang tanggal 17 Desember 2015
Jakarta, Inako
Segala puji syukur kepada Tuhan,
Budiman Gandi menyampaikan beberapa hal terkait KSP INTIDANA mulai dari kewajiban pembayaran Skema tepat waktu yang dihomologasi PN Niaga Semarang serta langkah - langkah strategis usaha kedepan misalnya FinTech “Mobile INTIDANA, yang menjadi trend bisnis keuangan saat ini, demikian rilis yang diterima inakoran.com, Selasa (23/6/2020).
RAT (Rapat Anggota Tahunan) 2020 TB (Tutup Buku) 2019 telah usai setelah dilakukan RAT Kelompok secara Tertulis & Elektronik pada tanggal 1-6 Juni 2020 di 6(enam) regional (5 propinsi) secara Tertulis (:Telegram Messenger); kemudian pada tanggal 18 Juni 2020 RAT 2020 Paripurna secara Tertulis dan
22 Juni 2020 secara Teleconference, Telegram Messenger dan Youtube Online yang diikuti sekitar 200 Anggota pada RAT paripurna KSP INTIDANA.
1. KSP INTIDANA TELAH melaksanakan tugas kewajiban pembayaran Skema sesuai jadwal dan tepat waktu , yang dihomologasi PN Niaga Semarang tanggal 17 Desember 2015,
Per 31 Desember 2019 telah terlaksana sbb:
Skema I-III senilai Rp 129.194.568.133,98
Termasuk Skema IV-V yang telah diawali 6 kali pembayaran senilai
Rp 52.539.291.587,04
Masih tersisa kewajiban senilai Rp 800.907.099.860,99
2. Kitapun telah berhasil terus menurunkan angka NPL (Non Performing Loan) dari 99,52% yang merupakan warisan kepemimpinan lama (sdr Handoko) menjadi 72,17% dan kami apresiasi para Pengelola dalam hal ini.
3. Angka Likuiditas KSP INTIDANA menurun; tentu saja karena kami berkomitmen keras akan kewajiban kami untuk terutama dalam menjalankan skema bayar dengan tertib.
4. Beberapa hal target ke depan walau di masa pandemik Covid-19 ini adalah:
-terus menggencarkan angka pelunasan (:pendapatan)
-efisiensi di segala bidang
-revaluasi aset kantor-2
-segera meluncurkan beberapa usaha, seperti Funding (pembiayaan) secara konven maupun Fintech/digitalisasi yang akan siap perkiraan di September 2020, Lending (pelemparan kredit) dengan prinsip prudent (kehati-hatian)
-dan tidak kalah pentingnya adalah: FinTech “Mobile INTIDANA”
5. Hal lain adalah memulai memilah aset yang diambil alih (AYDA) maupun Fixed asset KSP INTIDANA yang tidak diperlukan segera dijual agar dapat memperkuat likuiditas KSP INTIDANA.
6. Selaku ketua umum, saya menghimbau agar “anggota” tidak usah melakukan gugatan-gugatan yang hanya akan membuang-buang waktu dan biaya, seperti yang sedang berjalan saat ini yaitu:
-gugatan Pembatalan Perdamaian/Homologasi yang dilakukan beberapa anggota (Ivan dwi kusuma, Lanna wijaya, Christine kusuma dewi, Julia wijaya, Redjoso muljono, Sri Djajati) di PN Niaga Semarang.
7. Kitapun telah memenangkan perkara 40 fixed assets KSP INTIDANA di Mahkamah Agung; dan diharapkan sdr Tanaka segera menyerahkannya kepada KSP INTIDANA.
Termasuk 3 (tiga) gugatan Anggota di Purwokerto yang pula telah kita menangkan.
Mari kembali kepada keputusan Homologasi PN Niaga Semarang 17 Desember 2015.
8. Dalam hal kepengurusan, kami telah akan merampingkan susunan agar lebih efektif bekerja. Dari segi kepengurusan akan dibuat “porsi 3” (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) saja dengan menambah 3 Penasihat Bidang (semacam staf ahli) di bidang:
-Kelembagaan,
-Keuangan dan
-Fintech (Financial Technology) yaitu aplikasi transaksi keuangan untuk anggota;
Di kepengelolaan kami telah menetapkan 4 bidang: Pembiayaan, Pelemparan kredit dan restrukturisasi usaha pula bidang penyelesaian kredit macet atau manajemen resiko.
Sehingga kesemua ini akan sangat erat berkait dan harus terjadi sinergitas kerja yang baik menghadapi tahun 2021 dengan beban yang lebih berat dan menantang.
Demikian yang dapat kami bagikan info.
Terima kasih.
Salam,
Ttd
Budiman Gandi
Ketua Umum
BACA JUGA:
188740717
KOMENTAR