KSPI dan FSPMI akan Deklarasikan Capres 2019 di “May Day”
Jakarta, Inako
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) bersama Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI) berencana akan mendeklarasikan calon presiden (capres) yang mendukung buruh pada Pilpres 2019. Deklarasi tersebut dilakukan bersamaan dengan aksi demonstrasi sekitar 150.000 buruh se-Jabodetabek pada peringatan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei 2018.
"Di Istora Senayan akan dilakukan pidato penyampaian tuntutan tentang isu buruh dan deklarasi calon Presiden 2019 yang didukung buruh Indonesia," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (22/4/2018).
Sebelum ke Istora Senayan, buruh terlebih dulu akan berkumpul di depan Istana Negara pada pukul 10.00 WIB. Di sana, buruh akan menyampaikan beberapa tuntutan kepada Presiden Jokowi. Pada pukul 13.00 WIB, barulah para buruh akan bergerak ke Istora Senayan. Di sana, buruh akan kembali menyuarakan penolakan terhadap masuknya TKA Cina Unskilled Worker (TKA buruh kasar dari Cina).
Selain itu, para buruh juga menuntut pemerintah untuk segera mencabut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 tahun 2018 yang mempermudah masuknya TKA ke Indonesia.
KOMENTAR