Lamine Yamal Ciptakan Sejarah Menakjubkan di Liga Champions, Bisa Pecahkan Rekor Lain di Pertandingan Berikutnya

Binsar

Wednesday, 12-03-2025 | 09:48 am

MDN
Yamal mencetak gol spektakuler lewat tendangan yang luar biasa [ist]

 

 

Jakarta, Inakran

Lamine Yamal telah mencatatkan namanya dalam buku sejarah Liga Champions melalui penampilan yang memukau bagi Barcelona. Bintang muda Spanyol itu memberikan assist kepada Raphinha untuk mencetak gol pembuka mereka pada pertandingan leg kedua babak 16 besar melawan Benfica sebelum mencetak gol indah di akhir babak pertama saat Barca menang 3-1 pada Selasa malam, hasil yang membuat mereka menang dengan agregat 4-1.

Setelah Nicolas Otamendi menyamakan kedudukan pada malam itu, Yamal menghasilkan momen ajaib pada menit ke-27 untuk mengembalikan keunggulan.

Ia melepaskan tendangan indah dari luar kotak penalti dengan tendangan yang membuat Anatoliy Trubin tak berdaya di gawang Benfica.

Yamal kini menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga Champions yang mencetak gol dan menyumbang assist dalam satu pertandingan. Dia melakukannya di usianya yang baru 17 tahun dan 241 hari.

Raphinha menambah gol keduanya malam sebelum jeda untuk membuat Barca memegang kendali penuh saat mereka menjadi tim pertama yang memastikan tempat di perempat final Liga Champions.

Dan di leg pertama perempat final, Yamal akan memecahkan rekor Julian Draxler untuk penampilan terbanyak di babak sistem gugur Liga Champions sebelum berusia 18 tahun dengan tujuh penampilan jika ia bermain.

Yamal tampil gemilang melawan lawan-lawan Barca di Eropa [ist]

 

Gol Yamal adalah gol ketiganya di Liga Champions musim ini untuk klub raksasa Spanyol itu.

Ia pertama kali mencetak gol dalam kekalahan 2-1 mereka atas Monaco sebelum mencetak gol melawan Atalanta di fase liga.

Remaja itu kini telah mencetak 12 gol sepanjang musim ini di semua kompetisi, dengan assist ke-17 yang ia berikan.

Yamal, yang menjadi bintang Spanyol di Euro 2024, bisa saja sedang dalam perjalanan menuju kemenangan Liga Champions dalam beberapa bulan mendatang.

Ini akan menambah daftar panjang prestasinya, termasuk gelar LaLiga dan Kejuaraan Eropa di samping Golden Boy dan Kopa Trophy.

Melansir talkSPORT, Barcelona akan menghadapi pemenang pertandingan Lille vs Borussia Dortmund di perempat final. Raksasa LaLiga, yang dilatih oleh Hansi Flick, belum pernah memenangkan Liga Champions sejak 2015 dan hanya mencapai semi-final satu kali pada tahun-tahun berikutnya.

Tampil di final tahun ini juga dapat membuat mereka berhadapan dengan rival mereka Real Madrid dalam pertandingan El Clasico.

 

 

KOMENTAR