Macron mengatakan Prancis, Inggris akan mengusulkan zona aman Kabul ke PBB

PARIS, INAKORAN
Prancis dan Inggris akan mengajukan resolusi ke pertemuan darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Senin (30 Agustus) mengusulkan zona aman di Kabul untuk mencoba dan melindungi orang yang mencoba meninggalkan Afghanistan, kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, Minggu.
"Proposal resolusi kami bertujuan untuk menentukan zona aman di Kabul, di bawah kendali PBB, yang akan memungkinkan operasi kemanusiaan berlanjut," kata Macron kepada surat kabar Prancis Le Journal du Dimanche (JDD) dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu.
BACA:
Pada kunjungan ke Mosul di Irak, Macron kemudian mengkonfirmasi komentar tersebut dan mengatakan dia berharap resolusi itu akan disambut dengan baik.
"Saya tidak bisa melihat siapa yang bisa menentang memungkinkan keselamatan operasi kemanusiaan," kata Macron kepada wartawan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengadakan pertemuan di Afghanistan dengan utusan PBB untuk Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Cina dan Rusia - anggota tetap Dewan Keamanan yang memegang hak veto.
Macron mengatakan pada hari Sabtu bahwa Prancis mengadakan diskusi awal dengan Taliban tentang situasi kemanusiaan di Afghanistan dan kemungkinan evakuasi lebih banyak orang.
Pasukan militer AS, yang telah menjaga bandara di Kabul, akan ditarik pada batas waktu Selasa yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden. Prancis termasuk di antara negara-negara yang juga telah mengakhiri evakuasi dari bandara Kabul.
Source: Reuters

KOMENTAR