Makanan Berikut Dipercaya Bisa Memicu Dan Menangkal Kanker

Binsar

Saturday, 18-01-2020 | 12:40 pm

MDN
Biji-bijian disebut bisa mengurangi kanker [ist]

Jakarta, Inako

Pakar kesehatan berpendapat bahwa kanker sebagian besar dipicu oleh jenis makanan yang kita konsumsi tiap hari. Karena itu, mereka merekomendasikan sejumlah jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar memperkecil peluang terkena kanker.

Akan tetapi, ada juga sejumlah makanan yang dipercaya bisa menghambat perkembangan kanker. Dengan alasan yang sama, para ahli juga merekomendasikan agar kita mengonsumsi jenis makanan itu guna menghambat pertumbuhan kanker atau mencegah sama sekali.

Sebuah studi dalam JNCI Cancer Spectrum mengungkapkan bahwa sejumlah makanan olahan dan mengandung gula disebut sebagai salah satu pemicu kanker.

Untuk sampai pada temuan itu, para peneliti menganalisis data nasional di Amerika Serikat pada tahun 2015 tentang jumlah makanan yang dikonsumsi orang berusia 20 tahun-an.

Mereka juga mengamati kejadian berbagai jenis kanker pada saat itu. Seperti dilansir Healthline, peneliti menemukan, diet buruk menyumbang sekitar 80.110 diagnosa kanker pada tahun 2015. Sebagian besar dari kasus tersebut atau 84 persen terjadi karena pasien terlalu banyak mengonsumsi daging dan gula.

Mereka juga kurang mengonsumsi biji-bijian, produk susu. Di sisi lain, profesor bedah dari John Wayne Cancer Institute Dr. Anton Bilchik mencatat, jumlah kasus baru kanker usus besar telah meroket karena konsumsi berlebihan gula dan makanan olahan serta kurangnya olahraga.

 

Makanan olahan [ist]

 

Kadar gula yang tinggi meningkatkan produksi insulin yang diyakini merangsang pertumbuhan sel kanker.

Pimpinan peneliti studi, Dr Fang Fang Zhang mengatakan pilihan makanan yang buruk saja dapat menyebabkan kanker seperti kanker payudara, mulut, uterus, ginjal, perut dan hati terlepas dari perilaku lain yang berisiko seperti merokok.

Agar risiko terkena kanker berkurang, ahli kesehatan menyarankan Anda mengonsumsi biji-bijian (contohnya adalah makanan yang mengandung gandum, jagung, beras, atau gandum) sekitar 9 porsi per hari, produk susu dua hingga tiga porsi.

Lalu, sayuran empat porsi, buah-buahan tiga porsi serta daging rendah lemak, telur, kacang-kacangan sebanyak dua pors dengan total 6 ons per hari.

KOMENTAR