Manajer Dmitry Bivol Tidak Berharap Bertarung Ulang Kontra Canelo Alvarez

Vadim Kornilov, manajer juara kelas berat ringan WBA Dmitry Bivol, tidak berharap kliennya akan bertarung ulang dengan Canelo Alvarez, dalam waktu dekat.

Kedua petinju bertarung pada bulan Mei 2022, dan petinju Rusia itu sukses mengalaahkan Canelo  dengan keputusan suara bulat. Usai kalah dari Bivol, Canelo bersumpah untuk membalas dendam dalam pertandingan ulang.

Akibat kekalahan dari Bivol, Canelo turun kembali ke kelas menengah super dan bertarung melawan Gennadiy Golovkin dan John Ryder.

Kini Canelo akan melawan Jermell Charlo di Las Vegas pada 30 September, dan agen Bivol telah menjelaskan mengapa pertandingan ulang antara pemain Meksiko itu dan kliennya tidak terjadi.

Canelo vs Bivol 2

Dalam banyak kesempatan Canelo menyebut Bivol sebagai calon lawan yang diprioritaskan dalam daftarnya.

“Canelo menyebut nama Dmitry dalam banyak kesempatan sebagai lawan yang paling diprioritaskan, dan malah dia bertarung dengan orang lain seperti Gennadiy Golovkin, John Ryder,” kata Kornilov kepada Ivan Orekhov.

“Dia terus-menerus menyebutkan bahwa dia ingin membalas dendam. Namun kenyataannya, dia tidak menginginkannya: secara politik dan dari sudut pandang olahraga. Dia tidak tertarik [pada pertarungan kedua].

Kornilov juga menyebutkan bahwa dia tidak terkejut Canelo tidak mendorong untuk melakukan pertandingan ulang mengingat dia menjadi yang terbaik kedua di hampir setiap ronde pertarungan pertama.

“Canelo kalah hampir di setiap ronde dalam pertarungan pertama dengan Bivol, dia terlihat terlalu tidak aman – dan secara obyektif saya tidak melihat alasan apa yang bisa dia temukan untuk melakukan pertandingan ulang,” katanya.

“Kami tidak menerima apa pun darinya, kecuali kata-kata pada konferensi pers. Kami menunggu [untuk melakukan pertandingan ulang].”