Manny Pacquiao Akan Bertarung Dengan Rukiya Anpo, Petarung MMA Akhir Pekan Ini

Binsar

Wednesday, 24-07-2024 | 11:05 am

MDN
Manny Pacquiao Akan Bertarung Dengan Rukiya Anpo, Petarung MMA Akhir Pekan Ini [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Manny Pacquiao akan kembali bertinju secara signifikan akhir pekan ini di Tokyo bersama promosi MMA Jepang Rizin. Legenda Filipina berusia 45 tahun ini akan melawan Rukiya Anpo, 28, mantan juara K-1 Kickboxing, dalam pertandingan tinju saja.

Melansir Marca, pertarungan ini mencakup hukuman finansial yang besar untuk setiap pelanggaran aturan. Jika Anpo melanggar aturan tinju dengan menggunakan pukulan ilegal seperti tendangan, dia akan menghadapi penalti lima juta dolar. Klausul ini mencerminkan klausa yang digunakan dalam pameran Floyd Mayweather dengan Rizin.

Pengalaman Mayweather dengan Rizin

Floyd Mayweather, 47, melakukan dua pertarungan eksibisi dengan Rizin melawan seniman bela diri, memenangkan keduanya dengan KO. 

 

 

Pada tahun 2018, ia mengalahkan kickboxer Tenshin Nasukawa, 25, dengan kontrak yang mencakup penalti untuk gerakan ilegal.

Hukuman yang dikonfirmasi oleh presiden Rizin

Presiden Rizin Nobuyuki Sakakibara membenarkan adanya klausul penalti dalam kesepakatan Pacquiao-Anpo.

“Pelanggaran apa pun akan dikenakan sanksi denda,” kata Sakakibara.

Ada juga kebutuhan untuk mempertimbangkan kelemahan Yen dibandingkan dengan dolar dan pound saat ini, dan denda dalam Yen akan setara dengan 750 juta Yen.

Kembalinya Pacquiao dan prospek masa depannya

Pacquiao pensiun pada tahun 2021 setelah kalah dari Yordenis Ugas tetapi sejak itu berpartisipasi dalam pertandingan eksibisi, mengisyaratkan potensi comeback. 

 

 

Dia telah dikaitkan dengan perkelahian dengan bintang UFC Conor McGregor, 36, dan petinju Inggris yang tak terkalahkan Conor Benn, 27. Baru-baru ini, WBC menyatakan kesediaannya untuk menyetujui pertarungan antara Pacquiao dan juara dunia Mario Barrios, 29.

Pameran Pacquiao mendatang di Timur Jauh dipandang sebagai persiapan untuk kemungkinan perebutan gelar kelas welter. Namun, ada pula yang merasa ini bukanlah latihan yang tepat untuk kembali ke tinju kompetitif dan bahwa masa Pacquiao di puncak olahraga ini sudah lewat.

KOMENTAR