Marius Ardu Targetkan 10 Persen Wisman China Berkunjung ke NTT
Jumlah wisatawan asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia melalui Denpasar, Bali mencapai angka jutaan orang. Dari jumlah itu, pemerintah Nusa Tenggara Timur menargetkan 10 persen-nya akan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata yang ada di NTT.
Target tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu, di Kupang, Selasa (1/5/2018).
"Paling tidak 10 persen dari arus wisatawan China yang masuk melalui Denpasar dalam jumlah jutaan orang kami targetkan bisa ke NTT," katanya.
Menurut Marius, tahun 2017 lalu, arus wisatawan China yang masuk ke Indonesia melalui Bali sangat membeludak hingga mencapai angka 1,3 juta orang.
Jika 10 persen saja wisatawan itu bisa masuk ke NTT, lanjutnya, keuntungan bagi pemerintah dan masyarakat di daerah setempat tentu sangat signifikan.
"Tidak perlu sampai 50 persen, 10 persen saja sudah lebih dari 100.000 orang dan itu akan sangat berdampak positif bagi pariwisata di daerah ini," katanya.
Untuk itu, Marius mengatakan terus membangun komunikasi secara intensif dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat China di Bali Gou Haodong guna mengupayakan pencapaian target tersebut.
"Dalam kunjungan ke NTT beberapa waktu lalu, Konjen China Gou Haodong juga menyampaikan bahwa ia siap mendukung pemerintah daerah untuk membawa wisatawan China ke sini," katanya.
Menurutnya, Konjen China telah mengelilingi sejumlah destinasi wisata di provinsi berbasiskan kepulauan itu dan menyampaikan kekagumannya terhadap kekayaan dan keunikan pariwisata di NTT.
Baca juga :
Industri Garam Harus Memberi Dampak Pada Ekonomi Masyarakat NTT
Masyarakat NTT Tolak Perdagangan Manusia di Daerah Itu
Potensi Rumput Laut di NTT Belum Dikelola Secara Maksimal
188642457
KOMENTAR