Masyarakat Banti, Tembagapura Dapat Pelayanan Kesehatan Dari TNI dan Polri
Masyarakat yang berdomisili di sekitar kawasan Banti, Distrik Tembagapura, Papua mendapat pelayaan kesehatan gratis yang diberikan oleh tim dokter dari Dokkes Polda Papua dan Yonif 754 yang bertugas di daerah itu.
Selain memberi pelayanan kesehatan, pihak TNI dan Polri juga mendampingi masyarakat melakukan kerja bakti guna membersihakan yang ada di kawasan itu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura mengatakan, bakti sosial itu digelar karena warga setemat kesulitan mendapat pelayanan kesehatan semenjak Rumah Sakit Banti dibakar kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) pada Maret lalu.
Kesulitan itu terjadi lantaran rumah sakit yang memiliki fasilitas modern bantuan PT Freeport saat itu dibakar. Akibatanya, warga di sana kesulitan mendapat pelayanan kesehatan sehingga banyak yang memilih ke Timika.
"Masyarakat berbondong-bondong mendatangi pos pelayanan kesehatan TNI-Polri, yang menjadi pusat baksos kesehatan guna mendapat pelayanan kesehatan. Mereka berasal dari kKmpung Banti, Opitawak, Kimbeli dan Longsoran," ujarnya.
Pada kesempatan itu, kata Kamal, juga diberikan dana tali asih kepada tokoh masyarakat.
Kampung Banti, Opitawak, Kimbeli dan Longsoran merupakan perkampungan yang berada di wilayah Distrik Tembagapura atau sekitar tiga kilometer dari kawasan pemukiman milik PT Freeport.
Daerah itu sempat dikuasai oleh KKSB, hingga TNI-Polri melakukan penyerangan sehingga dapat menguasai kembali wilayah itu.
Baca juga :
Kemendag Minta Bulog Divre Papua Lakukan Intervensi Pasar Jelang Ramadhan
Hasil Kerajinan Tangan Asmat Dipromosikan ke Luar Papua
TAG#Tembagapura, #Layanan Kesehatan, #Tni-polri
188670955
KOMENTAR