Masyarakat Pulau Hiri Butuh Kapal Feri

Binsar

Wednesday, 28-08-2019 | 10:50 am

MDN
Pulau Hiri, Ternate, Maluku Utara (Malut) [ist]

Ternate, Inako

Masyarakat di Pulau Hiri, Ternate, Maluku Utara (Malut), meminta pemerintah menyediakan kapal feri untuk melayani moblitas warga dari pulau itu menuju kota Ternate dan pulai lainnya di Maluku Utara.

Simak video InatV jangan lupa "klk Subscribe and Like" merubah mimpi menjadi Kenyataan.

 

"Jarak Pulau Hiri dan Pulau Ternate sebenarnya dekat dan sarana transportasinya pun berupa speed boat sangat lancar, tetapi masyarakat membutuhkan pula adanya layanan kapal feri," kata seorang tokoh masyarakat dari Pulau Hiri Jafar Noho di Ternate, Rabu.

Masalahnya jika ada masyarakat yang ingin menyeberangkan kendaraan roda empat dari Ternate ke Pulau Hiri atau sebaliknya, termasuk ketika ada pengangkutan material dari Ternate ke Pulau Hiri untuk pengerjaan proyek infrastruktur, selama ini selalu kesulitan karena tidak ada layanan kapal feri.

Menurut dia, Pemkot Ternate telah memprogramkan Pulau Hiri sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Ternate dan masyarakat Pulau Hiri sangat mendukungnya, karena akan memberi kontribusi terhadap pengembangan ekonomi daerah ini.

Tetapi kalau program Pemkot Ternate itu tidak disertai dengan penyediaan berbagai infrastruktur penunjang di Pulau Hiri, termasuk di antaranya layanan kapal feri, tidak akan memberikan hasil seperti yang diharapkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ternate Risval Tribudiyanto mengatakan Pemkot Ternate sudah memprogramkan pembangunan berbagai infrastruktur di Pulau Hiri, termasuk layanan kapal feri, namun dalam merealisasikannya secara bertahap karena keterbatasan anggaran.

Dalam dua tahun terakhir Pemkot Ternate memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan lingkar di Pulau Hiri sepanjang 10,5 kilometer, lima kilometer di antaranya dituntaskan pada 2019  dengan anggaran keseluruhan APBD 2018 dan 2019 sebesar lebih dari Rp50 miliar.

"Khusus untuk penyediaan layanan kapal feri di Pulau Hiri, Pemkot Ternate masih terus berupaya mendapatkan dukungan anggaran dari APBN untuk pembangunan dermaga feri di Pulau Hiri, karena kesulitan diakomodir melalui APBD," katanya.

Di Pulau Ternate sendiri tidak perlu ada lagi pembangunan dermaga feri, karena sudah ada yakni di Bastiong yang selama ini dimanfaatkan untuk layanan kapal feri yang menghubungkan Ternate dengan sejumlah daerah seperti Tidore, Sofifi, Sidangoli, Batang Dua, Makian dan Bitung, Sulawesi Utara.

KOMENTAR