Mata Uang Utama Dunia Masih Tertekan Hadapi Kedigdayaan USD
Jakarta, Inako
Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menaikkan tarif impor terhadap produk-produk dari China memicu perang dagang antara kedua negara. Di luar dugaan Trump, China ternyata melakukan perlawanan sengit atas kebijakan sepihak AS yang menaikkan tarif impor. Kebijakan Trump tersebut berdampak pada pelambatan pertumbuhan ekonomi AS dan global. Untuk memulih kondisi ekonomi Trump kemudian mendesak The Fed menurunkan suku bunga.
Tidak hanya itu Trump dan Presiden China Xi Jinping melakukan negosiasi dagang di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang. Kedua penguasa raksasa ekonomi dunia itu sepakat melakukan gencatan senjata perang dagang, sehingga memberikan respon positif terhadap pasar. Imbasnya, dolar AS (USD) kembali menguat atas pair mata uang utama dunia hingga saat ini.
Hingga saat ini USD terus menguat terutama setelah AS merilis data tenaga kerja (non farm payroll) pada Jumat pekan lalu dengan hasil positif. Menurut Master Trader Alfonso, hasil ini ternyata diluar ekspektasi pelaku pasar yang mengharapkan hasil negatif. Rilis data Non Farm Payroll AS itu berdampak pada penguatan USD hingga saat ini yang mengacu pada indikator Dollar Index (USDX). Berdasarkan Dollar Index, USD mampu menembus level psikologis 96.84 pekan ini dan terus menguat hingga area level 97.
Analis Nine Star Futures menambahkan, apabila Dollar Indeks masih bertengger diatas Level psikologis pekan ini (96.84 ) dan menembus level resistance satu 97.77, maka pair mata uang utama dunia akan terus tertekan oleh rival utamanya USD.
Sementara di sisi lain, pelaku pasar menaruh harapan besar terhadap Bank Sentral AS (The Fed) untuk menurunkan Fed Funds Rate (FFR) atau suku bunga acuan AS. Penurunan suku bunga The Fed diharapkan akan diikuti oleh bank sentral negara-negara lainya untuk memangkas suku bunga dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi.
Berikut analisis teknikal perkembangan pasar mata uang utama dunia untuk sesi perdagangan sepanjang hari ini, Selasa (9/7/2019).
1. GBP/USD (D1)
RESISTANCE : R4. 1.25981; R3. 1.25782; R2. 1.25582; R1. 1.25383
Level Psikologis : 1.25183
SUPPORT : S1. 1.24984; S2. 1.24784; S3.1.24585; S4. 1.24385
2. EURO/USD (D1)
RESISTANCE: R4. 1.12747; R3. 1.12611; R2. 1.12475; R1.1.12339
Level Psikologis : 1.12203
SUPPORT: S1. 1.12067: S2.1.11931; S3.1.11795; S4.1.11659
3. AUD/USD (D1)
RESISTANCE: R4. 0.70350; R3. 0.70216; R2. 0.70081; R1.0.69947
Level Psikologis: 0.69812
SUPPORT: S1.0.69678; S2.0.69543; S3.0.69409; S4.0.69274
4. USD/CHF (D1)
RESISTANCE: R4. 1.100170; R3. 0.99931; R2. 0.99692; R1.0.99453
Level Psikologis: 0.99214
SUPPORT: S1. 0.98975: S2.0.98736; S3.0.98497; S4.0.98258
5. USD/JPY (D1)
RESISTANCE: R4. 110.300; R3. 109.748; R2. 109.196; R1.108.644
Level Psikologis: 108.092
SUPPORT: S1.107.540; S2.106.988; S3. 106.436; S4.105.884
6. EMAS (XAU/USD) (D1)
RESISTANCE: R4.1431.48; R3.1423.46; R2.1415.43; R1.1407.41
Level Psikologis: 1399.38
SUPPORT: S1. 1391.36; S2. 1383.33; S3.1375.31; S4.1367.28
Rekomendasi:
Jika harga bergerak di atas level psikologis maka disarankan mengambil priver buy dan menjelang R1 Anda segera mengambil profit lalu berhenti sejenak. Selanjutnya, apabila harga tembus R1 lanjutkan priver buy hingga R2, R3 bahkan R4. Namun, bila harga sudah menyentuh R2/R3 Anda boleh priver sell dan target profit di level R1 dan level psikologis. Kalau harga sudah berada di level R4, maka disarankan Anda mengambil priver sell sebab harga sudah overbought.
Begitu pula sebaliknya jika harga berbalik arah Anda priver sell hingga menjelang S1/S2 sebaiknya Anda segera taking profit. Dan apabila harga menyentuh level S3 atau S4 disarankan Anda mengambil posisi buy karena secara teknis sudah mengalami overshold.
Demikian rekomendasi perdagangan sepanjang hari ini, Selasa ( 9/7/2019). Untuk info lebih jelas dan lengkap hubungi kami : Hp/Wa. +6281314459637 / Email : inakoran.com@gmail.com
TAG#Forex, #Mata Uang Dunia, #Dolar AS, #The Fed, #Suku Bunga
188649631
KOMENTAR