Mayoritas Mata Uang Asia Menguat Terhadap Dolar AS
Jakarta, Inako
Mayoritas mata uang Asia dalam pembukan perdagangan pagi ini, Jumat (30/10/2020) menguat terhadap dolar Amerika Serikat. Sementara di satu sisi indeks dolar AS menurun tipis.
BACA JUGA: Realisasi PEN dan Penanganan Covid-19 Hingga Pertengahan Oktober Capai Rp344,11 Triliun
Hingga pukul 09.00 WB, yuan China menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,30%. Di susul, won Korea Selatan yang menguat 0,26% terhadap the greenback.
BACA JUGA: Info Harga Emas, 30 Oktober 2020
Berikutnya ada baht Thailand dan dolar Singapura yang masing-masing terapresiasi 0,16% dan 0,15%. Diikuti, yen Jepang yang terkerek 0,14%.
BACA JUGA: Ini Peluang Bisnis Bagi UMKM di Tengah Covid-19
Hal serupa juga diikuti oleh peso Filipina yang terlihat naik tipis 0,02% pada pagi ini.
Sementara itu, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,05%. Kemudian ada ringgit Malaysia yang melemah 0,04% terhadap dolar AS.
TAG#Mata Uang Asing, #Dolar, #Dolar AS, #Nilai Tukar, #Rupiah, #Yen, #Yuan, #Dolar Taiwan, #Dolar Singapur
188650096
KOMENTAR