Menang Dramatis Atas Prancis, Spanyol Raih Medali Emas Olimpiade Paris

Jakarta, Inakoran

Spanyol mengamankan medali emas sepak bola Olimpiade putra pada hari Jumat dengan mengalahkan Prancis 5-3 setelah perpanjangan waktu. Ini menjadi final Olimpiade dengan skor tertinggi dalam sejarah.

Pertandingan yang intens di Parc des Princes menampilkan dua tim berbakat saling berhadapan, dan Spanyol akhirnya mengalahkan negara tuan rumah dengan delapan gol.

Prancis mencetak gol pertama ketika tembakan kuat Enzo Millot diantisipasi salah oleh kiper Spanyol Arnau Tenas, sehingga menghasilkan gol bunuh diri dan memberi Les Bleus keunggulan awal. Namun, Spanyol dengan cepat merespons, dipimpin oleh penampilan mengesankan pemain berbakat Barcelona berusia 21 tahun, Fermín López.

Kembalinya Spanyol dengan kuat

López menyamakan kedudukan melalui tendangan rendah yang tepat dan kemudian mengarahkan bola ke gawang di tiang belakang, menandai gol keenamnya dalam enam pertandingan ini. Spanyol kemudian memperbesar keunggulan mereka melalui tendangan bebas menakjubkan dari Álex Baena, yang menempatkan bola dengan sempurna ke sudut kiri atas, menambah assist sebelumnya.

Prancis, yang kini tertinggal 3-1, menjadi tim kedua dalam sejarah Olimpiade yang kebobolan tiga gol di paruh pertama final putra, yang pertama adalah Denmark pada tahun 1912.

Di babak kedua, tim asuhan Thierry Henry meningkatkan tekanan dan mendominasi sebagian besar permainan. Terlepas dari upaya hidup dari Michael Olise dan Jean-Philippe Mateta, dan tembakan kuat dari Manu Koné yang diselamatkan oleh Tenas, Prancis kesulitan untuk mencetak gol.

Namun, Maghnes Akliouche memperkecil skor menjadi 3-2 saat waktu tersisa sekitar 10 menit. Di menit-menit akhir waktu normal, VAR memberikan hadiah penalti kepada Prancis setelah Benat Turrientes melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Mateta dengan tenang mengonversi penalti, memaksa pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Spanyol harus menunggu hingga perpanjangan waktu untuk mengamankan medali emasnya

Ketika perpanjangan waktu dimulai, Spanyol kembali menguasai permainan. Pemain pengganti Sergio Camello dimasukkan ke dalam kotak penalti dan dengan cerdik mencungkil kiper Prancis Guillaume Restes, membawa Spanyol unggul 4-3.

Prancis berusaha mati-matian untuk menyamakan kedudukan lagi, tetapi pertandingan ditentukan ketika Tenas melancarkan lemparan jauh ke Camello, yang mencetak gol keduanya dalam pertandingan tersebut, mengamankan kemenangan 5-3 untuk Spanyol.

Kemenangan Spanyol tidak hanya memberi mereka medali emas tetapi juga mengukir nama mereka dalam sejarah dengan salah satu final sepak bola Olimpiade paling berkesan yang pernah dimainkan.