Mengejutkan! Tyson Fury Mengumumkan Pensiun Dari Dunia Tinju

Binsar

Wednesday, 15-01-2025 | 06:40 am

MDN

 

Jakarta, Inakoran

Petinju kelas berat asal Inggris itu mengeluarkan pengumuman yang mengejutkan terkait karir tinjunya. Tyson Fury telah mengumumkan pengunduran dirinya dari tinju setelah kekalahan beruntun dari Oleksandr Usyk.

Melansir Marca, petinju kelas berat asal Inggris berusia 36 tahun itu menyampaikan berita tersebut melalui media sosial, dengan menyatakan bahwa ia sangat menikmati karier tinjunya tetapi sudah waktunya untuk akhirnya menggantung sarung tinjunya.

"Saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya dari dunia tinju. Sungguh menyenangkan, saya menikmati setiap menitnya," katanya di Instagram, dikutip dari Marca.

Pengumuman ini muncul tak lama setelah Anthony Joshua menyatakan optimismenya tentang kemungkinan pertarungan dengan Fury, yang mengisyaratkan bahwa pertarungan "harus terjadi" tahun ini. Promotor Eddie Hearn bahkan telah memesan Stadion Wembley untuk pertarungan musim panas, yang diantisipasi akan menjadi salah satu acara terbesar dalam sejarah tinju Inggris.

Keputusan Gypsy King, julukan Tyson Fury, untuk pensiun bukan tanpa preseden. Setelah mengalahkan Dillian Whyte pada tahun 2022, ia menyatakan bahwa ia "selesai" dengan dunia tinju, hanya untuk kembali lagi pada tahun yang sama untuk menghadapi Derek Chisora. Namun, pernyataan terbarunya mengandung nada samar, yang diakhiri dengan: "Dick Turpin mengenakan topeng. Tuhan memberkati semua orang, sampai jumpa di sisi lain."

 

 Tyson Fury Mengumumkan Pensiun Dari Dunia Tinju [ist]

 

Sifat misterius dari pesan Fury telah menimbulkan spekulasi tentang niatnya di masa depan. Beberapa orang menafsirkan rujukannya kepada penjahat jalanan terkenal Dick Turpin sebagai kritik terhadap integritas industri tinju, sementara yang lain melihatnya sebagai cerminan hubungannya yang rumit dengan olahraga tersebut.

Karier Fury telah ditandai dengan berbagai prestasi penting, termasuk kemenangan atas Wladimir Klitschko dan Deontay Wilder, yang memperkuat statusnya sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik pada masanya. Namun, kekalahannya baru-baru ini atas Usyk telah memicu diskusi tentang warisan dan masa depannya di dunia tinju.

Saat komunitas tinju bereaksi terhadap pengumuman yang tak terduga ini, pertanyaan tetap ada tentang masa depan divisi kelas berat. Pensiunnya Fury, jika benar-benar terjadi, meninggalkan kekosongan yang mungkin ingin diisi oleh petinju seperti Joshua dan Usyk. Untuk saat ini, penggemar dan analis sama-sama harus merenungkan implikasi dari kepergian 'Raja Gipsi' dari ring.

 

 

KOMENTAR