Menko Airlangga Hartarto: Apresiasi Vaksinasi Lansia di Kolese Kanisius Menteng

Jakarta, INAKORAN

Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartatarto  mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi untuk lanjut usia di  Kolese Kanisius Jalan Raya Menteng Rabu (7/4/21).

"Saya melihat bahwa Kolese Kanisius selalu membangun seperti pemerintah, membangun Indonesia maju", tandasnya.

"Membangun pendidikan manusia Indonesia dengan moralitas terutama dari para alumi yang hebat" lanjutnya disambut tawa para Alumni Menteng 64 yang menyambutnya. 

baca:  

Kasus Virus Corona Harian Jepang Tembus 3.000, Tertinggi Dalam 2 Bulan Terakhir

Gubernur Osaka: Perarakan Obor Olimpiade Akan Dibatalkan di Seluruh Prefektur Osaka

Kedatangan Airlangga disambut Kepala Kolese Kanisius Pater Drs. Joannes Heru Hendarto, SJ, M.Ed dan para alumni Kolese Kanisius atau lebih dikenal dengan AM64. 

Sementara Albertus Pratomo Peneliti Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) kepada Inakoran menyampaikan bahwa kehadiran Menko Airlangga di Kolese Kanisius untuk memastikan penyelenggaraan vaksinasi kepada warga lanjut usia  berjalan sesuai program pemerintah.

"Ya hari ini (Rabu 7/4) pak Menko  Airlangga berkenan hadir menyaksikan  vaksinasi tahap kedua untuk usia lanjut yang difasilitasi alumni Kolese Kanisius Menteng 64, (AM64) bertempat di Jalan Menteng Raya, Kolese Kanisius" ujar Tomi. 

Menko Airlangga merupakan salah satu alumni Kolese Kanisius angkatan 81 terang Tomi, panggilan akrab Albertus Pratomo salah satu anggota AM64. 

Menurut Tomi, jumlah yang divaksinasi tahap kedua mencapai 4500 orang lansia. Diadakan sejak 5 April hingga 15 April atau sedikitnya selama 10 hari. Lansia yang mendapat vaksinasi di Kolese Kanisius adalah dari berbagai latar belakang berbeda, artinya tidak terbatas pada anggota alumni. 

Bahkan AM64, bekerja sama dengan Institut kewarganegaraan Indonesia  (IKI) mengumpulkan lansia dari profesi pemulung di Jakarta, terang Tomi.

Alumni Menteng 64  bekerjasama mengumpulkan para lansia dan menggandeng Rumah Sakit Sint Carolus Jakarta sebagai vaksinator ujarnya.