Menko Muhadjir: 1600 Huntam dibangun di Cianjur Sebelum Lebaran 2023

Hila Bame

Tuesday, 06-12-2022 | 09:40 am

MDN
Menko PMK Muhadjir (dua dari kanan) Presiden Jokowi (kanan) dekat rumah RISHA Cianjur

 

JAKARTA, INAKORAN

Pemerintah dalam waktu dekat segera bangun 1600 rumah Hunian Tetap (HUNTAM)  di daerah Cianjur dan, targetnya kelar sebelum Lebaran 2023  

Gempa  di Cianjur yang terjadi pada Senin 21 November 2022 pukul 13.20 WIB mengakibatkan daya rusak luar biasa. 


 

baca: 

Anugerah Revolusi Mental untuk Pelopor Perubahan, Yuk Daftar


Bencana Cianjur mengakibatkan 334 orang meninggal dunia,  delapan orang dinyatakan hilang,  17.864 rumah rusak, 104 ribu orang mengungsi di 224 tempat pengungsian, puluhan fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah dan perkantoran rusak.

Pemerintah telah lakukan  penanganan tanggap bencana secara paralel dan mengutaman semua korban, baik korban selamat, korban cedera, dan korban meninggal dunia.

Setelah lakukan penanganan terhadap warga, selanjutnya  pemerintah lakukan rekonstruksi rumah warga yang rusak berat dan membangun Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Dibantu Rp 50 juta

Kemudian, untuk peninjauan pembangunan tahap satu hunian tetap Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Muhadjir menerangkan bahwa Presiden menargetkan agar pembangunan bisa selesai di akhir Desember. 

Target lain, pembangunan hunian tetap tahap berikutnya adalah sekitar 1600 unit rumah.

Untuk relokasi tersebut akan disiapkan lahan lainnya dan bisa dibangun pada akhir Desember hinngga sebelum Lebaran.

"Kalau Desember, 200 rumah ini pasti bisa dibangun.

Bahkan target kita sisanya di lahan 30 hektar akhir Desember bisa dilakukan," ucap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah  Malang (UMM) dan guru besar Universitas Negeri Malang (UM) ini.

Selebihnya, untuk rumah warga yang tidak direlokasi akan diberikan bantuan yang besarannya menyesuaikan tingkat kerusakan.

Masing-masing Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat dan tidak direlokasi, Rp25 juta untuk rumah yang rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah yang rusak ringan. )*/ANO)

 

KOMENTAR