Menteri Johnny Plate Akui Implementasi Program Smart City Butuh Dana Besar

Sifi Masdi

Monday, 28-10-2019 | 22:43 pm

MDN
Menkominfo Johnny Plate [ist]

Jakarta, Inako

Pekerjaan rumah besar yang segera dilakukan oleh pemerintah saat ini di bidang telekomunikasi adalah mempercepat implementasikan smart city atau kota pintar di Indonesia. Program ini dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ini merupakan program Gerakan Menuju 100 Smart City /sebagai cara mengubah kota-kota di Tanah Air disulap jadi kota pintar dengan memanfaatkan teknologi di dalamnya.

Lalu bagaimana mengimplementasikan program ini karena membutuhkan dana yang cukup besar? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan untuk mengadopsi smart city, pihaknya sedang mencari cara terkait mekanisme pembiayaannya.

"Makanya kita harus cari mekanisme pembiayaannya, apakah semua beban APBN. Kalau beban APBN, prioritasnya seperti apa? Presiden sudah mengingatkan secara khusus bahwa itu APBN harus fokus dan prioritas," tutur Johnny.

Sekjen dari Partai NasDem ini mengatakan, pemerintah juga akan berdiskusi dengan kepala daerah, seperti para bupati mengenai smart city ini, khususnya soal prioritas belanja daerah.

"Ada wilayah yang belanjanya prioritas, tapi ada wilayah yang belum prioritas, itu yang harus kita bicarakan. Saya setuju sekali, usaha smart town itu kita harus dukung, smart capital city karena itu masa depan, termasuk di dalamnya e-government. Kalau itu bagus, maka pelayanannya semakin bagus," pungkas dia.

 

KOMENTAR